Masih ingatkan Anda mengenai bahaya Malware (Malicious Software) yang pernah menjangkit komputer? Malware dapat menginfeksi sejumlah komputer dengan masuk melalui email, download internet, atau program yang terinfeksi. Malware sendiri sangat beragam jenisnya, meliputi virus, worm, trojan horse, sebagian besar rootkit, spyware, adware yang tidak jujur, serta software-software lain yang berbahaya dan tidak diinginkan oleh pengguna PC. Hal itulah yang dapat membuat sistem komputer menjadi rusak, atau bahkan bisa saja terjadi pencurian data atau informasi.

Saat ini, penyebaran malware makin cerdas, tak hanya di komputer saja tapi juga di dalam sistem telepon murah.

Menurut TechCrunch malware tengah ditanamkan pada telepon low end, yang disebut sebagai Cosiloon. Malware jenis ini sering mengganggu tampilan smartphone. Seperti tampilan iklan yang mencoba mempromosikan aplikasi tertentu.

Sejumlah perangkat yang dapat terdampak malware ini berasal dari Archos, ZTE, dan myPhone.

Malware tersebut memiliki dua file yang terdiri dari dropper dan paylode. Dropper merupakan aplikasi kecil yang mudah terlihat yang biasanya berada di partisi sistem perangkat yang terdampak. aplikasi ini terkenal pasif dan hanya dapat dilihat oleh pengguna dalam daftar aplikasi sistem di menu 'Settings'. Dropper merupakan bagian dari firmware sistem yang tak mudah untuk disingkirkan.

Untuk diketahui, inveksi malware sudah menyebar hingga lebih dari 100 negara, meliputi Jerman, Rusia, Inggris, beberapa kawasan Amerika Serikat, dan Italia.

Google sebagai perusahaan internet terbesar telah menerima laporan mengenai temuan tersebut, pihaknya pun juga sudah mematikan kemampuan malware di beberapa smartphone.