Lampuhijau.com - Kabar mengejutkan bagi supporter Bali United atas mundurnya pelatih kepala tim berjuluk Serdadu Tridatu, Widodo Cahyono Putro. Pelatih yang sudah melatih anak-anak asuhnya di bumi Denpasar ini mendadak mundur hari Kamis (29/11) padahal sisa laga yang akan dilakoni Bali United di Liga 1 2018 ini hanya dua kali lagi. Mengapa Widodo mundur dari kursi pelatih Bali United tidak usai Liga 1 atau tidak perpanjang kotraknya jika dinilai tidak berhasil membawa tim ini ke posisi atas klasemen Liga 1 Indonesia.

Rupanya kekalahan Bali United 3 kali secara beruntun di sisa laga menjadi alasan pihak manajemen meminta Widodo mundur. Kontrak kerja Widodo sebagai pelatih salah satunya menyebutkan jika Bali United kalah 3 kali secara berturut-turut maka pelatih harus mengundurkan diri.

Di Laga terakhir, performa Bali United memang merosot, Kalah tipis 1 - 0 oleh Persipura Jayapura, kalah 2-5 oleh Persebaya Surabaya dikandangnya sendiri, dan terakhir kalah oleh PSM Makasar dengan skor telak 4-0. Kekalahan atas PSM Makasar ini membuat posisi PSM Makasar kembali memuncaki klasemen sementara Liga 1 berselisih tipis dengan Persija Jakarta.

Supporter Bali United tentu saja sangat terkejut dengan mundurnya pelatih kepala yang terkenal tenang dan kalem ini. Mereka merasa tidak puas dengan keputusan manajemen yang dianggap kurang bijaksana dalam menyikapi kekalahan tim kesayangan mereka. Padahal posisi Bali United sendiri sudah aman dari zona degradasi bahkan masih berpeluang mengisi posisi 10 besar.

Rumor yang beredar di kalangan supporter bahwa ada indikasi Bali United akan "membantu" Persija Jakarta untuk menjadi juara Liga 1 tahun ini sempat beredar. Hari Minggu, 2 Desember 2018 mendatang, Bali United akan berterung dengan Persija Jakarta, dan jika Persija Jakarta menang atas Bali United, Persija akan kembali menggeser posisi PSM Makasar di Puncak Klasemen Liga 1 Indonesia.