Warga Jalan Sekar Jepun, Taman Mumbul, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali dan seitarnya digegerkan dengan penemuan sosok mayat bayi orok berjenis kelamin perempuan yang tergeletak di tanah kosong dengan berbungkus plastik, pada Jumat (25/5/2018) sekira pukul 09.39 WITA.
Ketiga saksi yang menemukan mayat bayi itu segera melapor ke Polsek Kuta Selatan, untuk dilakukan penyelidikan.
Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu H Andi Muh Nurul Yaqin menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, Ni Wayan Sudani yang merupakan warga Banjar Jaba Pura, Kuta Selatan menjelaskan awal penemuan bayi tersebut.
Mulanya saksi diperintah oleh Ketut Labda selaku pelaksana proyek untuk membersihkan lahan kosong di TKP. Tak sendirian, saksi bekerja bersama dua temannya yakni Juminem alias Sari dan Sunamah alias Nurul sejak pukul 08.00 WITA. Kemudian saat pukul 09:30 WITA, saksi menemukan bungkusan plastik warna hitam yang terikat kuat. Ia mengira di dalam plastik tersebut adalah sampah, namun terasa berat saat ia membuangnya ke sebelah.
Usai membuang bungkusan plastik tersebut, saksi melihat ada darah di atas tumpukan sampah di posisi bungkusan plastik awal.
Kemudian saksi bertanya kepada rekannya Sari dan Nurul. Karena sebelumnya Sari terkena duri salak, apakah keluar darah atau tidak.
Lantaran curiga, Wayan dan Sari pun membuka membuka plastik dengan sabit. Setelah dikorek terlihat ari yang awalnya dikira usus ikan. Kemudian saat dikorek lagi terlihat badan dan kepala bayi dengan kondisi kepala dan wajah berlumuran darah segar.
Menurut keterangan dari Nurul, ia juga penasaran dan menghampiri teman kerjanya. Ia kaget bukan main saat melihat ada telinga dan terlihat bayi perempuan di dalam plastik tersebut.
Usai ketiga saksi melapor, Polsek Kuta Selatan mendatangi TKP untuk mengmankan barang bukti dan menanyai saksi-saksi yang menemukan jenazah tersebut.
Sementara itu, Andi menegaskan jenazah orok bayi sudah dibawa ambulance milik Basarnas ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.