Aktris Hollywood, Lindsay Lohan menampakkan mukanya dalam sebuah acara talkshow Arab berjudul Swar Shoaib, yang membahas mengenai Islam. Ia terdengan membagikan pengalamannya tentang Islam dan bagaimana agama ini membuat matanya terbuka.

Dilansir Daily Times, Lindsay mengatakan kepada pembawa acara, Shoaib Rashid bahwa dirinya telah berpuasa selama 3 hari bersama seorang temannya yang berasal dari Kuwait pada bulan Ramadhan tahun lalu. Bahkan dirinya juga sempat berdoa dengan cara Muslim. Menurutnya, 'percobaannya' dengan Islam berakhir baik. Selanjutnya, Lindsay pun mencoba untuk membaca 15 halaman pertama Al-Quran dalam bahasa Inggris.

Tak hanya membaca bahasa Inggrisnya, ia juga berusaha dan berlatih menulis ayat-ayat Al-Quran dalam bahasa Arab.

Kemudian, lantunan ayat Al-Quran didengarkan oleh Lindsay melalui aplikasi di handphonenya. Ketika mendengarkan ayat-ayat suci Al-Quran dilantunkan, ia mengaku merasa lebih tenang.

Rupanya, Lindsay sudah mempelajari Islam sudah lama. Tahun lalu, Lindsay sempat tertangkap kamera paparazzi sedang berjalan sambil tangannya mendekap Quran. Ia bahkan dilaporkan sempat menjadi volunteer dalam kamp pengungsian di Turki. Tak banyak yang tahu kehadirannya karena dirinya memakai scarf kala itu.

Ia juga menuliskan kata 'Alaikum Salam' ke dalam profile picture Instagram pribadinya. Tanda-tanda ini seolah menunjukkan bahwa Lindsay akan berpindah menuju Islam. 

Dalam wawancara tersebut, Lindsay juga berbicara mengenai foto dirinya memegang Quran tersebut. Menurutnya, foto tersebut diambil saat dirinya sedang berada di New York. Namun, Lindsay menambahkan bahwa orang-orang di Amerika tak menyukai foto saat dirinya memegang Quran. Mereka men-judge Lindsay dan mengatakan bahwa dirinya tak berharga karena memegang Quran.

Rupanya semakin ia menemukan kerikil tajam ketika ia sedang berusaha mempelajari Islam, banyak spekulasi mengenai Lindsay yang pindah ke Islam. Namun dirinya tak membantah maupun mengiyakan. Ke depannya, Lindsay mengatakan bahwa dirinya ingin mempelajari Islam lebih dalam lagi.