Meneruskan jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit merupakan harapan dan cita-cita banyak siswa SMA. Perguruan Tinggi Negeri merupakan tujuan utama bagi para siswa/siswi SMA yang ingin melanjutkan pendidikannya, selain karena kualitas pendidikan yang ditawarkan tapi juga karena prestige dan kebanggaan tersendiri jika berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri favorit.

Akan tetapi dengan sistem yang cukup ketat untuk masuk dan kuliah di PTN favorit, persiapan yang harus dijalani oleh para siswa/siswi SMA harus benar-benar matang dan terencana. Di SMA Al Masoem Bandung perencanaan dan pengembangan kemampuan siswa agar siap masuk Perguruan Tinggi Negeri sudah diproyeksikan dari sejak mereka (siswa/siswi SMA Al Masoem) mengawali kegiatan belajar di sekolah (from day one).

Dari pengembangan kurikulum dan sistem pendidikan sampai dengan pemberdayaan pengajar, tenaga konselor untuk siswa dan pengadaan Petugas Penanganan Kelas Tiga (P2K3). Petugas Penanganan Kelas Tiga (P2K3) merupakan divisi khusus di SMA Al Masoem yang tugasnya untuk mempersiapkan, memproyeksikan, dan memberikan saran kepada para siswa SMA Al Masoem kelas XII dalam memilih jurusan/bidang studi di Perguruan Tinggi Negeri yang berdasarkan atas pencapaian mereka selama sekolah.

Menurut Petugas Penanganan Kelas Tiga (P2K3), Iwan Hermawan, S.Si dengan memperhitungkan pencapaian para siswa selama disekolah kami dapat menciptakan suatu sistem yang dapat membantu mereka dalam menentukan jurusan dan PTN yang dapat mereka masuki. “Berdasarkan nilai raport dan performa mereka disekolah juga dengan didukung oleh minat dan bimbingan dari konselor, kami bisa turut memberikan bantuan kepada para siswa kelas XII dalam menentukan bidang studi yang mereka pilih,” terang Iwan.

Menurut salah satu konselor Yayasan Al Masoem Bandung, Andre Julius, M.Pd., bimbingan siswa dengan konselor di SMA Al Masoem rutin dilaksanakan. Tujuannya selain untuk konsultasi dan mengembangkan potensi dan minat para siswa, bimbingan dengan konselor digunakan juga oleh siswa sebagai wadah untuk memotivasi mereka agar menjadi lebih baik.

“Perkembangan minat dan kemampuan setiap siswa berbeda-beda, oleh karenanya mereka sangat membutuhkan dukungan dalam menentukan pilihan bidang studi. Selain untuk mendukung pengarahan dari P2K3, dengan bimbingan konseling para siswa dapat diberikan pengetahuan seputar bidang studi yang mereka minati,” terang Andre.

Dengan prosentase lulusan SMA Al Masoem yang berhasil diterima di PTN tahunan, baik melalui jalur SNMPTN (undangan) ataupun SBMPTN (ujian test masuk), sebesar 50% atau lebih dapat dipastikan bahwa sistem yang sekarang ini tengah berjalan sudah bekerja dengan baik. Lulusan SMA Al Masoem tersebar di PTN favorit di seluruh Indonesia, seperti di UNPAD, ITB, UPI, IPB, UIN Bandung, dan berbagai PTN favorit lainnya.

“Memang jika dibandingkan dengan presentase penerimaan sekolah negeri di Bandung seperti SMA 3 ataupun SMA 5, kami memang masih sedikit tertinggal. Kalau dibilang cemburu dengan hasil yang diraih kami memang cemburu, tapi ini tidak mengecilkan semangat dan motivasi seluruh sivitas SMA Al Masoem untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk mengejar ketertinggalan.

“Dan dengan tren positive yang tengah kami alami sekarang ini (red. Tahun 2017, 57% siswa SMA Al Masoem diterima di PTN), saya yakin lambat laun kami pasti bisa mengejar dan bersaing dengan sekolah-sekolah favorit lainnya,” tutup Iwan.