Petai atau pete merupakan lalapan yang sangat lezat yang dipadukan dengan sambal. Pete juga bisa dijadikan sebagai bahan campuran olahan makanan yang dapat merangsang selera makan Anda. Namun kelezatan dan selera makan yang meningkat itu tak banyak disukai orang, lantaran baunya yang sangat menyengat dan tak sedap.
Dibalik baunya yang tak sedap, pete memiliki sederetan manfaat bagi tubuh Anda. Pertama, dengan mengonsumsi pete dapat meningkatkan fungsi kognitif otak. Pasalnya pete mengandung kalium yang berguna untuk menjaga cairan tubuh, serta menjaga keseimbangan elektrolit. Dengan begitu, oksigen dapat bergerak mencapai otak Anda sehingga meningkatkan fungsi kognitif dan merangsang aktivitas saraf. Kemampuan kognitif itu dapat meliputi, kemampuan mengingat, kemampuan melakukan rekognisi pola, dan kemampuan dalam mempersepsikan melalui panca indra Anda.
Kedua, pete memiliki kandungan zat besi yang dapat mencegah anemia karena membantu merangsang pembentukan hemoglobin dalam darah.
Ketiga, menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), kandungan kalium pada pete juga dapat mendorong kesehatan kardiovaskular atau jantung dan mengurangi tekanan darah (mengobati hipertensi).
Keempat, selain menjaga sistem transportasi darah ke seluruh tubuh, pete juga baik bagi kesehatan pencernaan. Sebab, pete mengandung serat yang membuat tubuh Anda memperoleh pencernaan yang lebih baik, misalnya untuk mencegah sembelit.
Kelima, bagi Anda yang stress bekerja, cobalah makan biji yang satu ini. Pete dikatakan mengandung triptofan, yakni salah satu jenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Serotonin mampu membuat Anda menjadi lebih rileks, selalu merasa good mood, dan menjadikan Anda selalu merasa bahagia.
Untuk itu, beruntunglah bagi Anda yang suka mengonsumsi pete sebagai lauk, lalapan, maupun dicampurkan di olahan makanan. Karena, sederetan manfaat tersebut dapat Anda peroleh dan rasakan khasiatnya dalam diri Anda.
