Indonesia wajib bangga karena telah melahirkan ilmuan yang menyumbangkan ilmu pengetahuan bagi dunia. Hal ini sekaligus membuktikan jika kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia tak kalah dengan negara lain.

Melalui penemuannya, karya para ilmuan ini bisa tembus hingga pasar Internasional. Bahkan, ternyata penemuannya belum ada di negara lain.

Mungkin baru sedikit orang yang mengetahui sepak terjang ilmuan berikut ini dan bagaimana hasil temuannya. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai motivasi untuk membangun ilmu pengetahuan dan teknologi di Tanah Air agar tak kalah dengan negara lain.

Keempat ilmuan dengan hasil temuannya yang spektakuler dan bermanfaat ini di antaranya:

1. Sedyatmo

Sedyatmo merupakan ilmuan Indonesia dalam bidang sipil yang menemukan 'Konstruksi Cakar Ayam', tahun 1962. Kontruksi Cakar Ayam merupakan jenis pondasi yang mampu mengurangi hingga 75 persen tekanan pada permukaan tanah di bawahnya dibandingkan dengan pondasi biasa.

Awalnya, temuannya itu digunakan dalam pembuatan apron Pelabuhan Udara Angkatan Laut Juanda, Surabaya, landasan bandara Polonia, Medan, dan landasan bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Pondasi tersebut malah dipatenkan di Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Kanada, Amerika Serikat, hingga Belanda.

Atas temuannya itu, Sedyatmoko dianugrahkan oleh pemerintah Indonesia sebagai Bintang Mahaputra Kelas I. Namanya kemudian diabadikan sebagai nama jalan bebas hambatan dari Jakarta menuju bandara Soekarno-Hatta.

2. Warsito Purwo Taruno

Warsito Purwo Taruno adalah sosok ilmuan Indonesia yang berhasil menciptakan teknologi Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT).

Di tahun 2004, prototipe ECVT lahir. Kendati demikian, meski masih dalam bentuk prototipe, temuannya langsung menjadi incaran perusahaan minyak di AS, dan NASA. Karena teknologi yang diciptakan Warsito mampu mengungguli kemampuan CT Scan dan MRI.

Warsito berhasil mematenkan teknologi pemindai 4D pertama di dunia di Amerika Serikat pada lembaga paten internasional PTO/WO.

3. Yogi Ahmad Erlangga

Yogi Ahmad Erlangga merupakan ilmuwan muda Indonesia yang berhasil meraih gelar doktor di Universitas Teknologi Delft, Belanda, pada usia 31 tahun.

Ia berhasil menemukan solusi solusi atas Persamaan Helmholtz pada Desember 2005, yang membuat banyak perusahaan minyak dunia sangat bangga dengan penemuannya sebab perusahaan minyak dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi.

Selain di industri minyak, rumus tersebut juga diaplikasikan di industri radar, penerbangan, kapal selam, dan teknologi Blu-Ray.

4. Khoirul Anwar

Khoirul Anwar merupakan penemu teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing), yang dipatenkan pada tahun 2010

OFDM adalah teknik modulasi untuk komunikasi wireless broadband yang tahan melawan frekuensi selective fading dan interferensi narrowband, serta efisien menghadapi multi-path delay spread. OFDM ini dapat diterapkan di gedung pencakar langit atau daerah pegunungan, di mana di daerah tersebut gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang.

Khoirul Anwar sempat mendapatkan penghargaan Best Paper, kategori Young Scientist di Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring, yang digelar 16-19 Mei 2010, di Taiwan.

Sungguh membanggakan bukan penemuan mereka? Selagi Anda mash mampu, contohlah para ilmuan itu untuk mengharumkan nama Indonesia di hadapan dunia.