Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya (DLH Kab. Tasikmalaya) yang beralamat di https://dlhkabtasikmalaya.org/ memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, mengelola sampah, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian alam. Di tengah meningkatnya volume sampah dan tantangan perubahan iklim, DLH hadir sebagai motor penggerak kebijakan lingkungan yang berkelanjutan.

DLH Kab. Tasikmalaya memiliki tugas utama menyusun serta melaksanakan kebijakan daerah di bidang lingkungan hidup dan persampahan. Beberapa fungsi utamanya mencakup pengendalian pencemaran, pelestarian keanekaragaman hayati, pengelolaan limbah, hingga peningkatan kesadaran masyarakat melalui edukasi dan pelatihan lingkungan.

Salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah pengelolaan sampah. Berdasarkan data terbaru di situs resmi DLH, kebutuhan armada truk sampah di Kabupaten Tasikmalaya mencapai sekitar 900 unit, sedangkan yang tersedia baru sekitar 200 unit. Kondisi ini menunjukkan pentingnya penambahan sarana prasarana agar pelayanan pengangkutan sampah bisa lebih optimal. DLH juga terus mengembangkan sistem bank sampah, yang terbukti efektif mengurangi tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Selain itu, DLH aktif mengadakan kegiatan sosial seperti pengangkutan sampah pasca acara besar, seperti “Pawai Baris Indah” yang menghasilkan sekitar lima ton sampah dalam satu hari. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan kota, tetapi juga menjadi ajang edukasi publik untuk menjaga kebersihan lingkungan pasca kegiatan masyarakat.

Program unggulan lainnya adalah pelatihan pengolahan sampah organik dan permaculture, yang ditujukan untuk membangun kemandirian masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga. Melalui kanal YouTube resminya, DLH menyebarkan video edukatif agar masyarakat dapat belajar memilah dan mengolah sampah menjadi kompos atau produk bernilai ekonomi.

Dalam konteks kebijakan, DLH juga menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang menjadi dasar perencanaan pembangunan daerah agar selaras dengan prinsip keberlanjutan. Selain itu, tersedia pula sistem informasi publik yang transparan di situs resminya, mencakup laporan keuangan, perjanjian kinerja, serta dokumen perencanaan yang dapat diakses masyarakat.

Meski berbagai program telah dijalankan, DLH Kab. Tasikmalaya masih menghadapi tantangan besar, terutama rendahnya kesadaran sebagian masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan serta keterbatasan fasilitas pendukung. Karena itu, DLH terus memperkuat kolaborasi dengan desa, komunitas, dan sekolah-sekolah untuk membentuk ekosistem masyarakat peduli lingkungan.

Ke depan, DLH berkomitmen memperluas kerja sama lintas sektor, memanfaatkan teknologi digital dalam pemantauan lingkungan, serta mendorong konsep Tasikmalaya Hijau dan Bersih. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Tasikmalaya diharapkan dapat menjadi daerah yang tangguh secara ekologis dan berdaya guna dalam menjaga keseimbangan alam.

Melalui berbagai langkah nyata yang dapat dipantau langsung di https://dlhkabtasikmalaya.org/ Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya membuktikan komitmennya sebagai pelaksana utama dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.