Lampuhijau.com - Duel adu gengsi antara dua klub besar dengan sama-sama mengusung warna biru sebagai kebesarannya, Arema FC dan Tamunya Persib Bandung berakhir imbang dengan skor 2 - 2. Sayangnya laga yang seru penuh ketegangan dan banyak dihujani kartu kuning dan satu kartu merah untuk pemain Arema, Dedik Setiawan berakhir ricuh dengan ulah supporter Arema, Aremania yang banyak masuk ke lapangan.

Dari mulai babak pertama, kedua tim bermain saling adu serangan, Arema unggul terlebih dahulu pada menit ke-19 hasil sepakan Striker thiago Furtuosa yang menerima umpan lambung Dedi Santoso. Gol Arema dibalas tuntas oleh Persib Bandung hanya semenit berselang, Ezechiel merobek gawang Arema yang dikawal kiper Utam Rustandi dengan tendangan memutar dari dalam kotak penalti.

Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1 - 1. Masuk babak kedua, Arema mengurung pertahanan Persib Bandung. Menit ke-59, Alfarizi hampir mencetak gol ke gawang M. Natshir sayangnya bola tidak masuk gawang Persib Bandung.

Persib Bandung membalas serangan Arema, lewat aksi individu Febri Hariyadi, gawang Arema terancam gol, sepakan keras Febri dapat digagalkan Utam Rustandi. Persib bandung berhasil menggandakan golnya, kembali lewat sepakan Ezechiel. Berawal dari umpan satu dua dengan Jonathan Bauman, Ezechiel yang lolos dari jebakan penalti mampu melesakkan bola ke pojok kiri gawang Utam.

Melihat tim kesayangannya ketinggalan gol, Aremania mulai berulah dengan melemparkan botol minuman ke lapangan melempari pemain Persib. Beruntung Arema mampu membalas gol kedua Persib dengan gol hasil sepakan Balsa Bojovic yang mampu mengecoh dua pemain Persib dan melepaskan tendangan yang mengenai Bojan Malisic dan bola arahnya susah dijangkau kiper M. Natshir.

Menit injury time, Aremania semakin berulah dan mulai menerobos masuk ke lapangan dengan melempari pemain Persib. Pelatih Persib, Mario Gomez terluka di dahinya karena terkena lemparan botol minuman dari para supporter Arema yang ricuh.