Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau kepada seluruh orang tua di ibu kota untuk mengantarkan anak-anaknya pergi ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah, pada 16 Juli 2018. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen warga untuk mengawal pendidikan anak dalam menyambut ajaran baru 2018/2019.
"Seluruh warga masyarakat di Provinsi DKI Jakarta dapat memberitahu waktunya untuk mengantarkan anak ke sekolah di hari pertama sekolah," tutur Anies, dihimpun dari laporan liputan6.com, Rabu (11/7/2018).
Sehubungan dengan hal itu, Anies pun telah menandatangani surat pemberitahuan tentang himbauan kepada instansi pemerintah ataupun swasta di Jakarta, agar dapat memberikan izin atau dispensasi kepada pegawai di lingkungannya untuk memulai kerja usai mengantarkan anaknya ke sekolah. Surat tersebut ditandatanganinya pada 10 Juli 2018 kemarin.
Himbauan yang sama juga pernah dilakukan oleh Anies ketika masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Saat itu, Kemendikbud juga berupaya untuk menggencarkan tradisi yang banyak ditinggalkan para orangtua, yakni mengantar anak ke sekolah, yang jatuh pada tahun ajaran baru 2016-2017, tanggal 18 Juli 2016.
Hal ini semata-mata bertujuan untuk membangun komunikasi dan interaksi antara orang tua dengan pihak sekolah (seperti guru, kepala sekolah, wali kelas). Sehingga orang tua pun bisa sepenuhnya memercayakan anak-anaknya kepada pihak sekolah.
"Orangtua dan sekolah itu keduanya institusi pendidikan. Kemitraan ini harus kuat. Hari pertama itu awal perjalanan panjang baik SD, SMP, SMA, SMK bagi anak. Karena sepertiga harinya anak di sekolah," jelasnya yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Kantor Kemendikbud, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2016) lampau.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.