Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, hampir saja menumpangi kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang meledak pada Minggu (22/4/2018), kemarin. Kala itu, ia akan menuju pulau Bidadari, namun tak jadi karena suatu hal.
Kapal tersebut meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang. Sebelumnya, kapal tak digunakan karena di kapal lain tidak kelebihan muatan, sehingga penggunaan kapal tersebut diurungkan.
Sandi turut menyampaikan bela sungkawa (atas nama Pemprov DKI) yang sebesar-besarnya kepada keluarga maupun korban atas kecelakaan kapal tersebut. Ia mengaku sudah menjenguk para korban ledakan kapal tersebut di RS Koja pada Minggu (22/4/2018) malam.
Dari kecelakaan tersebut, Sandi menyebutkan ada 9 korban ledakan yakni 4 korban dari UP Perparkiran Dishub, yang saat ini sudah pulang, dan 5 korban masih mendapat perawatan. Jika kondisi 5 korban tersebut stabil, dalam waktu 5-7 hari, Sandi berharap mereka bisa pulih kembali.
Sandi pun menjelaskan kondisi para korban tersebut, ada yang trauma dadanya, trauma kepalanya hingga luka bakar.
Sandiaga tak ingin kejadian serupa terjadi lagi, untuk itu ia memerintahkan dinas untuk mengaudit semua kapal dan seluruh unit yang digunakan, serta kerjasama kepolisan dan KNKT untuk investigasi menyeluruh. Mulai dari membuat catatan, pelajaran bagi Dishub dan seluruh jajaran yang operasikan alat angkut laut maupun yang di darat.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.