Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau - Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.

Daftar Sekarang!

Hidup Itu Indah...


Foto Profil Penulis Nenden Herlina
Hidup Itu Indah...
Hidup Itu Indah...

Hidup ini indah...percayalah, dia sungguh indah. Indah di sini, indah di sana, indah di berbagai sudut, berbagai penjuru, indah di setiap potongan episode-episodenya. Namun, sayang keindahannya ini mungkin belum semua orang bisa melihat atau merasakannya. Keindahan hidup ini sungguh unik. Dengan manjanya ia ingin dilihat dan dirasa. Keindahan ini bisa dilihat oleh orang-orang yang memang benar-benar mencintainya, orang-orang yang memang mau memperlakukan hidup dengan perlakuan khusus. Jika kita selalu menjalani hidup dengan terburu-buru, mungkin keindahan hidup akan luput, luput dari pandangan, dari perasaan, dan luput dari pikiran kita. Dengan terburu-buru mungkin keindahan hidup itu hanya akan lewat begitu saja (tanpa terasa nikmatnya). Jika kita lihat hidup sebagai suatu kewajaran, sebagai sesuatu yang memang akan berjalan dengan sewajarnya, ia pun akan lewat begitu saja tanpa terlihat ‘kemenarikannya’.

 

Jika kita perlakukan hidup ini dengan lembut, dengan penuh kasih sayang, dan menyadari bahwa hidup adalah sebuah berkah, kita akan dapat melihat berbagai indahnya. Sebagai contoh sederhana, ketika kamu berangkat kerja, ingatkan diri bahwa hari ini adalah bukan hari seperti biasanya, namun hari ini kamu akan menemukan banyak hal yang menyenangkan. Di salah satu perjalanan menuju ke kantor, aku pernah melihat ada anak sekolah yang berboncengan naik motor. Anak yang dibonceng sibuk membuka laptop, entah apa yang ada di pikirannya. Tapi pasti ada alasan mengapa ia membuka laptop dengan setting tempat yang tidak lazim. Ini mungkin hal yang masih biasa saja. Namun, jika kita tidak melihat sisi menariknya, ini akan luput begitu saja. Karena aku tak meluputkannya, hal ini kini bisa aku ceritakan.

 

Selanjutnya, ketika kamu sedang merasa down akan sesuatu, karena masalah pekerjaan misalnya, bukan tidak mungkin kamu akan dipertemukan dengan orang yang bernasib tidak seberuntung kamu. Kamu mungkin sedang bermasalah dengan pekerjaan dan orang yang kamu temui ternyata baru saja kehilangan pekerjaannya. Lihat, betapa jika kamu peka, kamu akan melihat indahnya hidup, ketika Allah menolongmu dengan cara-Nya yang super rapi. Tak ada yang merencanakan kamu akan pulang pukul berapa dan lewat manakah kamu akan pulang, tapi Allahlah yang menggerakkan hati, pikiran, dan tentunya kaki untuk menuju ke sebuah tempat di mana Allah sudah mengatur kamu akan menemukan penawar down yang sedang kamu rasa.

 

Ada seorang teman yang pernah berkata, “Janganlah kita merasa down karena gagal meraih sesuatu, Allah menilai manusia bukan karena pencapaian yang berhasil diraihnya. Tapi yang masuk ke dalam penilaian Allah adalah bagaimana kita bisa menghadapi berbagai dinamika hidup ini dengan sabarnya, dengan yakinnya pada Allah.” Nikmatilah hidup dengan segala dinamikanya. Yakinlah ada indah hidup  di setiap penjurunya. Namun indah itu hanya bisa dilihat oleh yang mencintai hidup dengan tulus, yang menerima hidup dengan segala dinamikanya.

Sebagaimana yang disebutkan dalam Al Quran Surat Ar rahman ayat 13:

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?”

 

Ayo, kita sayangi hidup dan lihat, juga rasakan berjuta (bahkan lebih) indah yang Allah hadiahkan untuk kita!

 


Jasa Buzzer Viral View Like Komen Share Posting Download, Menggiring Opini Publik Banner Bersponsor

Suka

Tag Terkait



Kirim Komentar


0 / 1000



Pantau Reputasi Online Anda Dengan RajaMonitoring.com Banner Bersponsor

Trending


Lihat lainnya

Blogroll


Kategori Populer


Tag Populer


Jasa Buzzer Viral View Like Komen Share Posting Download, Menggiring Opini Publik Banner Bersponsor

Terbaru


Lihat lainnya

Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau

Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.