Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau - Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.

Daftar Sekarang!

Hipertensi: Bagaimana Cara Mengurangi Tekanan Darah?


Foto Profil Penulis Dika Mustika
Hipertensi: Bagaimana Cara Mengurangi Tekanan Darah?
Hipertensi: Bagaimana Cara Mengurangi Tekanan Darah?

Tekanan darah tinggi masih menjadi momok, dan sering menyerang orang tua. Hal itu karena dampak yang ditimbulkan erat kaitannya dengan penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan demensia vascular. Tekanan darah tinggi dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu kondisi di mana tekanan darah sistolik seseorang mempunyai nilai lebih tinggi dari 140 mmHg, atau tekanan darah diastolik memiliki nilai lebih tinggi dari 90 mmHg. Pengertian ini berlaku secara internasional yang dicetuskan dalam The Seventh Report of The Joint National Comittee on Prevention, Detection, and Treatment of High Blood Pressure (JNC VII).

Di Inggris, seperti dilansir Independent, satu dari tiga orang dewasa didiagnosis memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi  atau hipertensi, merupakan faktor risiko terbesar ketiga untuk penyakit dan kecacatan di Inggris, setelah merokok dan pola makan yang buruk.

Dalam sebuah penelitian, tekanan darah tinggi telah dikaitkan dengan berbagai pilihan gaya hidup selama bertahun-tahun, termasuk merokok,  penggunaan internet yang berlebihan, hidup di bawah jalur penerbangan dan makan kentang.

Tidak ada kepastian terkait apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi, namun beberapa aspek gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit itu. Kelebihan berat badan, terlalu banyak garam, kurang olahraga, alkohol, dan kurang tidur adalah beberapa hal yang bisa memicu tekanan darah tinggi.

Dibanding laki-laki, perempuan dinilai memiliki peluang lebih besar mengalami tekanan darah tinggi. Selain beberapa hal yang disebutkan di atas. Perempuan yang sedang hamil, dianggap berpotensi besar mengalami hal itu.

Ketika seorang perempuan mengalami tekanan darah tinggi selama masa kehamilan, maka hal tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, alangkah baiknya Anda sesering mungkin berkonsultasi dengan dokter. Gaya hidup sehat dinilai mampu mengurangi risiko bagi perempuan hamil, namun mereka yang berusia di atas 40 tahun, dengan Indeks Massa Tubuh (BMI) lebih tinggi dari 35, atau mereka yang telah meninggalkan jarak 10 tahun sejak kehamilan terakhir, maka berada pada resiko yang lebih besar. Semakin tinggi tekanan darah, semakin besar kemungkinan dokter akan memilih untuk menginduksi kelahiran lebih awal atau mempertimbangkan operasi caesar.

Para peneliti menemukan beberapa hal yang dinilai bisa digunakan untuk obat. Sebuah studi pada 2012 menemukan bahwa coklat dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian tersebut menemukan bahwa konsumsi harian bubuk gelap atau coklat menyebabkan sedikit pengurangan tekanan darah.

Anda dapat mencari tahu lebih lengkapnya mengenai tekanan darah tinggi di link berikut: http://www.kerjanya.net/faq/6582-tekanan-darah-tinggi.html


Tryout.id: Solusi Pasti Lulus Ujian, Tes Kerja, dan Masuk Kuliah Banner Bersponsor

Suka

Tag Terkait



Kirim Komentar


0 / 1000



Jasa Backlink Murah Berkualitas - Promosi Website Banner Bersponsor

Trending


Lihat lainnya

Blogroll


Kategori Populer


Tag Populer


Pantau Reputasi Online Anda Dengan RajaMonitoring.com Banner Bersponsor

Terbaru


Lihat lainnya

Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau

Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.