Lampuhijau.com - Berita kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI ), Habib Rizieq Shihab ke tanah air membuat banyak alumni 212 yang bersiap menyambutnya di Bandara Soekarno Hatta ( Soetta ). Namun ternyata panitia penyambutan kedatangan Habib Rizieq, Persaudaraan 212 mengatakan bahwa Habib batal pulang karena ssesuatu hal. Bahkan habib Rizieq memberikan pernyataan langsung di masjid Nurul Amal Tanggerang lewat sambungan telephone.
Habib Rizieq sendiri sebenarnya sudah sangat ingin pulang ke tanah air karena dirinya mendengar banyak kasus ulama yang dianiaya pihak-pihak yang tak dikenal. Kasus Peninjauan Kembali yang dilayangkan Ahok kepada Mahkamah Agung ( MA ) juga menjadi salah satu penyebab Habib ingin segera pulang ke Indonesia.
Khusus kasus PK Ahok, Rizieq mengatakan bahwa pihak MA harusnya menolak PK yang dilayangkan pihak Ahok. Hal ini karena saat divonis hukuman sebagai penista agama, Ahok tidak mengajukan kasasi atau banding ke MA. "Ingat Ahok tidak pernah banding maupun kasasi sehingga PK-nya di MA wajib ditolak demi tegaknya hukum," ujar Rizieq.
Kedatangan Habib Rizieq sendiri ternyata tertunda padahal menurut Habib, dirinya sudah membeli tiket pesawat untuk pulang ke tanah air. Namun masukan dari sejumlah tokoh di Arab Saudi termasuk gurunya agar habib tidak jadi pulang ke tanah air membuat Habib Rizieq membatalkan niatnya kembali ke tanah air.
Ini kedua kalinya Habib Rizieq batal pulang ke tanah air setelah sebelumnya pada tanggal 2 Desember 2017, Habib dikabarkan akan pulang untuk menghadiri reuni satu tahun aksi 212 di lapangan Monas. Namun saat itu, panitia akhirnya membatalkan kedatangan Habib Rizieq karena alasan keamanan.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.