Lampuhijau.com - Partai Demokrat besutan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) belum menentukan arah koalisi di pilpes 2019 mendatang, Demokrat ingin fokus telebih dahulu pada pilkada serentak yang akan diadakan pada bulan Juni 2018 mendatang. Namun, Demokrat tetap menjain komunikasi dengan semua partai politik dalam menghadapi pertarungan di Pilpres 2019 nanti.
Sebelum bicara mengenai calon presiden dan calon wakil presiden dengan partai lain, Demokrat ternyata mempunyai syarat untuk partai yang ingin berkoalisi. Demokrat ingin mempunyai persepsi dan pandangan yang sama dengan partai koalisi mengenai persoalan yang dihadapi bangsa saat ini sebelum bicara mengenai calon presiden dan wakilnya.
Persoalan bangsa yang saat ini masih banyak yang harus diperbaiki menurut Partai Demokrat diantaranya, masalah ekonomi dengan masih banyaknya masyarakat miskin karena sulitnya mencari lapangan kerja, harga sembako yang merangkak naik, Tarif listrik yang bikin rakyat menjerit, perlakuan hukum yang masih dirasakan kurang adil dan banyaknya kasus ujar kebencian yang dapat merusak rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Pada intinya Partai Demokrat ingin membicarakan masalah yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat baru kemudian bicara masalah partai politik mulai dari calon presiden dan wakil presiden yang mampu memperbaiki persoalan bangsa saat ini.
Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat belum menentukan arah koalisi apakah bergabung dengan kubu Jokowi ataukah dengan kubu Prabowo atau mungkin membuat kubu baru yaitu poros ketiga.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.