LampuHijau- Nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar didaulat menjadi calon presiden oleh berbagai organisasi pemuda. Setelah sebelumnya dideklarasi oleh organisasi Pro-1 (Pro-One) di Warung Daun, Jakarta Pusat, Minggu (29/10), kali ini pria yang akrab disapa Cak Imin ini juga didaulat menjadi capres oleh ratusan pemuda yang tergabung dalam Jaringan Akar Rumput Cak Imin (Jangkar Cak Imin), di Jakarta, Senin (30/10).
Namun, deklarasi yang dilakukan dua organisasi kepemudaan itu pun mendapat sanggahan dari PKB. Abdul Kadir Karding selaku Sekjen PKB mengaku tak tahu perihal organisasi itu. ”Kami tidak mengetahui siapa relawan tersebut. Mungkin mereka adalah pendukung fanatik Cak Imin. Tapi sekali lagi kami tak tahu siapa mereka,” kata Karding
Menurutnya, PKB tidak pernah memerintahkan siapapun untuk bicara soal Pilpres. Terlebih mengusung ketua umumnya menjadi capres. ”Kami PKB tidak pernah mengintruksikan supaya melaksanakan deklarasi tersebut. Kami masih mau fokus untuk membangun dan mendukung program-program yang dilaksanakan pemerintahan Jokowi,” pungkasnya.
Sementara itu, pengamat politik Karyono Wibowo menganggap wajar dengan pernyataan PKB yang mengaku tak tahu soal deklarasi itu. Baginya dukungan itu sudah settingan di lingkaran PKB. ”Ya wajar saja jika mereka (PKB) membantah. Ini namanya juga politik. Saya sih nggak kaget dan hanya tertawa saja kalau parpol bilang begitu,” cetusnya.
Baginya, apa yang dilakukan oleh dua ormas kepemudaan itu adalah bagian dari tes terhadap perhatian publik. ”Ya ini tes on the water saja. Intinya mereka para pendukung Cak Imin hanya ingin mengetahui sejauh mana publik menilai sosok Cak Imin,” terangnya.
Terlebih, ucapnya, sampai detik ini, elektabilitas mantan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) ini masih di bawah standar. ”Kalau saya amati di sejumlah lembaga survei untuk sosok yang layak menjadi capres ataupun cawapres di 2019, nama Cak Imin masih jauh di bawah. Bahkan, di bawahnya Panglima Gatot, Anies Baswedan dan AHY serta Sri Mulyani,” ucapnya.
”Jadi bagaimana caranya, di sisa waktu setahun setengah ini nama Cak Imin harus terus terdongkrak, maka dimunculkanlah sejumlah deklarasi. Ya paling tidak Cak Imin berharap bisa menjadi cawapres di 2019,” imbuh peneliti senior Indonesia Publik Institute ini.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.