Sebagian besar sakit kepala disebabkan oleh masalah ringan seperti dehidrasi, kelelahan, kurang tidur, hingga stres. Umumnya sakit kepala masih mudah ditangani karena hanya berupa rasa tidak nyaman atau membuat tubuh melemah. Namun dalam beberapa kondisi, sakit kepala perlu diwaspadai.

Intensitas sakit kepala biasa hanya akan menyerang sesekali. Sakit kepala akan mudah reda setelah minum obat pereda nyeri. Tetapi bila sahabat mengalami sakit kepala dibawah ini, maka waspadalah akan kondisi kesehatanmu.

1. Sakit Kepala Berulang

Sakit kepala yang terjadi secara teratur harus diwaspadai. Sakit kepala ini termasuk migrain, kepala tegang, dan sakit kepala gugus. Banyak orang merasakan sakit kepala secara berulang karena mengalami masalah kesehatan mental seperti cemas dan depresi.

2. Sakit Kepala Saat Tidur

Sakit kepala yang membangunkan dari tidur dikenal dengan sebutan sakit kepala hipnik. Sakit kepala hipnik terjadi dengan denyut ringan pada kedua sisi kepala. Kondisi ini cenderung terjadi pada waktu yang sama beberapa malam dalam seminggu. Sakit kepala hipnik biasanya dirasakan saat usia 50 tahun ke atas dan lebih banyak dialami perempuan. Kondisi ini termasuk kondisi langka.

3. Kepala Berdenyut

Sakit kepala berdenyut dapat diketahui melalui rasa sakit yang terjadi pada satu titik. Kondisi ini akan menyulitkanmu beraktivitas dan harus istirahat seharian penuh. Sakit kepala berdenyut biasanya dipicu oleh kafein, sinus, hingga otot kepala tegang.

4. Sakit Kepala Persisten

Sakit kepala persisten ditandai dengan rasa nyeri yang konstan dalam tiga hari sejak hari pertama dirasakan. Kondisi terparahnya dapat bertahan hingga berhari-hari atau beberapa bulan. Jenis sakit kepala ini jarang terjadi, namun bila mengalaminya maka tubuh akan seketika lemah.

Bila merasakan sakit kepala di atas atau dengan kondisi tak wajar lainnya, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan. Bila tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan penyakit serius seperti stroke.