Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau - Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.

Daftar Sekarang!

Kenali Histerektomi, Jangan Anggap Sepele Penyakit pada Rahim Anda


Foto Profil Penulis Dika Mustika
Kenali Histerektomi, Jangan Anggap Sepele Penyakit pada Rahim Anda
Kenali Histerektomi, Jangan Anggap Sepele Penyakit pada Rahim Anda

Siapa sih yang menginginkan penyakit datang di hidupnya? Pasti semua orang tidak menginginkan hal itu. Terlebih bagi wanita yang sesuai kodratnya menjadi ibu, yang menginginkan rahimnya selalu dalam keadaan baik.

Namun, jika memang rahimnya terkena suatu penyakit tertentu, dengan terpaksa Rahim tersebut harus diangkat daripada mengganggu kinerja organ yang lainnya.

Salah satu prosedur operasi untuk mengangkat rahim wanita disebut dengan histerektomi. Kebanyakan, operasi ini dilakukan demi alasan kesehatan seperti karena kanker endometrium atau masalah rahim lainnya.

Dilansir dari boldsky.com, yang dirangkum oleh merdeka.com (19/2/2018), berikut beberapa penjelasan lebih lanjut tentang histerektomi.

  1. Histerektomi hanya mengangkat rahim saja, tidak dengan indung telur. Sehingga wanita yang menjalani operasi ini tetap bisa menjadi ibu meski melalui pengganti.
  2. Histerektomi membuat wanita tidak bisa mengalami menstruasi lagi sebab kedua ovarium yang ada masih mampu menghasilkan hormon estrogen.
  3. Kehidupan seksual tidak terpengaruh karena histerektomi. Wanita juga masih bisa mengalami orgasme, terutama orgasme vagina.
  4. Meski wanita sudah tidak mengalami menstruasi karena histerektomi, bukan berarti mereka akan mengalami menopause. Sebab indung telur masih menghasilkan hormon dan telur setiap bulannya.
  5. Risiko kanker ovarium akan menurun secara drastis. Sebab kanker ovarium biasanya muncul di saluran tuba dan berkembang ke arah rahim. Dengan pengangkatan rahim, maka risiko terkena kanker ini akan hilang.
  6. Komplikasi yang biasanya terjadi adalah kerusakan ureter dan pendarahan secara berlebihan.
  7. Setelah menjalani proses histerektomi, sebaiknya tidak melakukan hubungan seks selama 4-6 minggu setelahnya untuk mencegah infeksi dan tidak mengganggu proses penyembuhan luka.

Seperti itu ulasan singkat mengenai istilah histerektomi. Demi alasan medis, histerektomi tidak akan menggagalkan Anda menjadi wanita yang seutuhnya. Karena kondisi kesehatan organ Anda jauh lebih penting. Apabila penyakit rahim itu dibiarkan tanpa adanya tindak lanjut (pengangkatan rahim) seperti yang disarankan, bisa jadi penyakit yang Anda derita akan jadi lebih parah dan membahayakan nyawa Anda.


Pantau Reputasi Online Anda Dengan RajaMonitoring.com Banner Bersponsor

Suka

Tag Terkait



Kirim Komentar


0 / 1000



Jasa Buzzer Viral View Like Komen Share Posting Download, Menggiring Opini Publik Banner Bersponsor

Trending


Lihat lainnya

Blogroll


Kategori Populer


Tag Populer


Pantau Reputasi Online Anda Dengan RajaMonitoring.com Banner Bersponsor

Terbaru


Lihat lainnya

Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau

Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.