Negara Malaysia tiba-tiba dikagetkan dengan utang negara yang mencapai ribuan triliun rupiah di masa pemerintahan mantan Perdana Menteri Najib Razak. Buntutnya, pemerintahan perdana menteri baru Mahathir Mohamad yang akan menanggung utang negaranya.

Akibat skandal korupsi yang dilakukan Najib selama masa pemerintahannya, negara Malaysia diketahui harus membayar utang sebesar RM 1 triliun yakni sekitar Rp 3.595 triliun. Hal ini dibenarkan oleh Menteri Keuangan, Lim Guan Eng. Jumlah tersebut terhitung lebih besar dari yang dikatakan pemerintahan sebelumnya.

Rakyat Malaysia tentunya sudah geram dengan pemerintahan Najib. Mereka menggelar aksinya untuk melakukan penggalangan dana guna meringankan beban pemerintah. Gerakan tersebut bertajuk 'Tabung Harapan Malaysia' (THM).

PM Mahathir telah mengumumkan gerakan tersebut sejak Rabu (30/5/2018) silam. Rupanya rakyat sangat antusias karena dana yang terkumpul hingga Selasa (5/6/2018) pukul 15.00 kemarin cukup fantastis meski belum menutupi semua utang negara, yakni total RM 31.440.410 atau Rp 109,8 miliar.

PM Mahathir memang sengaja mengajak warga Malaysia untuk turut berkontribusi mengurangi utang negara. Donasi yang diterima pun dalam bentuk ringgit.