Hewan tikus yang merajalela di kota New York City dibasmi dengan menggunakan cara yang unik yakni menggunakan es kering oleh penduduk sekitar, pada saat memasuki musim dingin ini. Sebab, warga sudah geram dengan adanya hewan pengerat tersebut dengan lubang yang memenuhi tanah-tanah Kota Metropolitan ini.

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (23/6/2018), pemimpin tim pengendali hama dari New York City Health Department, Rick Simeone menganggap cara tersebut sangat efektif dan mujarab untuk membasmi tikus tanah yang biasanya dilakukan di ruang hijau dan taman. Selain itu, es kering juga tidak berdampak bagi satwa liar lain yang ada di taman umum.

Ia memulai misinya di Sara D. Roosevelt Park di Lower East Side, salah satu distrik tertua di Manhattan. Selama 3 jam, mereka berhasil menjejali semua lubang di tanah yang totalnya ada 67 dan mungkin saja lebih dari 250 Rattus norvegicus (tikus coklat) hidup di sana. Kemudian sejumlah lubang tersebut ditutup hingga rapat.

Trik ini ternyata mendapat dukungan dari suhu udara di New York City yang berhasil memuaikan benda tersebut, sehingga tikus-tikus sesak napas karena kehabisan oksigen.

Es kering yang mereka gunakan itu berbentuk pelet kecil yang menyerupai es batu, yang dibuat dari pemadatan karbon dioksida. Senjata tersebut hanya efektif digunakan di ruang terbuka yakni taman dan area hijau saja. Berbeda halnya dengan jalan-jalan beraspal atau daerah pemukiman, di mana ada beton.

Tikus memang terkenal sebagai hewan laboratorium yang rata-rata hidupnya hanya enam atau tujuh bulan. Kendati demikian, tikus betina mampu melahirkan sebanyak 100 bayi setiap tahunnya.

Tahun 2012, John Stellberger menjadi orang pertama yang mengaplikasikan metode es kering untuk membasmi tikus, di Amerika Serikat. Kepala perusahaan EHS Pets Control, Stellberger ini mendapatkan ide tersebut berdasarkan saran dari karyawannya, yang kemudian ia sampaikan kepada petugas sanitasi di Boston pada tahun 2016. Barulah, pada tahun ini, setelah melewati pengujian selama beberapa bulan, New York secara resmi mengadopsi teknik es kering untuk memberantas tikus, yang kemudian disusul Boston, Chicago dan Washington.

Pada bulan Juli nanti, Walikota New York, Bill de Blasio beencana menyisihkan anggaran pemerintah sebesar 32 juta dolar AS untuk memberantas tikus pada tiga wilayah yang paling terinfeksi di kota New York.

Robert Corrigan, presiden RMC Pest Management Consulting juga setuju dengan cara tersebut. Ia dijuluki sebagai 'Rat Czar' karena keahliannya dalam menyingkirkan hewan pengerat itu.