Menunaikan ibadah shalat adalah kewajiban dari seorang umat muslim dan ini merupakan kewajiban yang paling utama. Shalat adalah salah satu rukun Islam yang dapat menentukan kualitas keimanan seseorang dan shalat yang baik serta benar meruapkan shalat yang dikerjakan dengan memenuhi syarat dan rukunnya serta ketentuan lainnya.Secara etimologi shalat memiliki pengertian adalah sebagai doa dan pujian sebagaimana disebutkan dalam Al Quran bahwa : " Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya memuji Nabi, wahai orang-orang yang beriman, berdoalah untuk Nabi dan ucapkanlah salam kehormatan kepadanya." (QS al-Ahzab, 56). Sedangkan secara termonilogi, shalat adalah beberapa ucapan dan perbuatan diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam, dengan syarat rukun tertentu. Pada hakikatnya shalat yaitu menghadapkan hati kepada Allah SWT sehingga dapat mendatangkan rasa takut kepada-Nya dan menanamkan dalam jiwa rasa keagungan-Nya dan kesempurnaan-Nya.
Di dalam shalat ada doa iftitah yang merupakan satu bacaan yang dibaca satu kali sesudah melaksanakan takbiratul ihram pertama sebelum membaca surat al Fatihah. Bacaan doa iftitah ini dibaca secara pelan baik oleh imam maupun makmum di dalam shalat berjamaah ataupun shalat sendirian. Oleh karena itu, bacaan doa tersebut disebut sebagai doa iftitah atau doa pembukaan. Doa iftitah sebenarnya sama halnya dengan bacaan shalat lainnya yang semestinya dipahami makna bacaan doa ini. Yang tidak lain adalah merupakan ungkapan batin yang mengalir dari jiwa yang paling dalam seorang hamba kepada Allah SWT. Dengan diawali takbir, tahmid, tasbih dan kemudian dilanjutkan dengan ungkapan wajjahtu wajhiya (aku mengahadapkan jiwaku). Dan tujuandari becaan doa iftitah tersebut tidak lain adalah untuk meminta ampunan kepada Allah SWT serta sebagai ungkapan berserah diri dari seorang hamba.
Di Indonesia sendiri terdapat dua versi doa iftitah yaitu doa iftitah "Allahumma ba'id baini..." dan doa iftitah "Allahuakbar kabira....Yang perlu dipahami bahwa doa iftitah merupakan bacaan yang dianjurkan di dalam shalat sesudah takbiratul ikhram. Selain itu juga dengan membaca doa iftitah ini, ada keutamaan yang didapat, di antaranya adalah :
Karena doa iftitah merupakan amalan sunnah dalam shalat maka akan baik bila dikerjakan di dalam shalat. dan bila membacanya maka akan mendapatkan pahala yang terhitung masuk dalam pahala amalan sunnah. Seperti terdapat dalam hadist shahih dari Amr bin Auf Zaid Al Muzani bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, dan diamalkan oleh manusia. Maka ia akan memperolehkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun ( Hadist Shahih Riwayat Ibnu Majah, No.209).
Kandungan doa iftitah cukup lengkap di mana di dalamnya terkandung permohonan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dan meminta diberikan petunjuk serta keselamatan dan perlindungan kepada Allah SWT.
Di dalam hadist shahih dari Anas bin Malik RA bahwa ketika ada seorang laki-laki muslim yang membaca salah satu doa iftitah pada saat mengerjakan shalat, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda : "Aku melihat 12 malaikat bersegera menuju kepadanya (laki-laki muslim), mereka saling berlomba untuk mengangkat doa itu kepada Allah Subhanahu wa ta'ala (Hadist Riwayat Mualim, No 1385)."
Hadist shahih dari Ibnu Umar RA bahwa Ibnu Umar berkata ketika kami mengerjakan shalat bersama nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (melihat seorang laki-laki muslim membaca doa iftitah ketika shalat ) bersabda : Aku heran dibukakan baginya pintu-pintu langit." Dan Ibnu Umar RA pun berkata bahwa semenjak itu ia tidak pernah meninggalkan doa ini sejak nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam berkata demikian.
Dari keutamaan-keutamaan di atas, membaca doa iftitah sebaiknya dimaknai serta dipahami. Karena doa iftitah itu sendiri merupakan salah satu amalan sunnah di dalam shalat dan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam menganjurkannya doa iftitah ini dibaca ketika melaksanakan shalat. Semoga dengan mengamalkannya doa kita diangkat oleh malaikat serta mendapat pahala yang terhitung amalan sunnah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT karena doa tersebut mengandung makna permohonan dan perlindungan kepada Allah SWT.
