Tak hanya aktif di organisasi umat Islam saja, Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Keuuskupan Malang. Ditemani dengan wakilnya, Emil Elistianto Dardak, pasangan ini menggelar pertemuan tertutup, dipimpin oleh Uskup Mgr, Prof, Dr Henricus Pidyarto Gunawan O Carm, selama 1 jam.
Khofifah mengungkapkan hasil dari pertemuan tersebut adalah adanya pesan yang sangat subtantif yang diberikan oleh Romo Henricus, yakni pembinaan karakter bangsa bagi anak-anak, terutama bagi pendidikan anak usia dini (PAUD). Menurut Khofifah, pesan tersebut sangatlah penting guna membangun bangsa dan negara, terutama Jawa Timur.
Dikatakannya, integritas bangsa alangkah baiknya dibangun sejak anak-anak usia dini di PAUD. Hal itulah yang menjadi fokus Romo Henricus terhadap dunia pendidikan yang kuat sekali. Pasalnya, anak-anak yang nantinya menjadi masa depan sehingga sejak awal harus mendapatkan perhatian serius.
Harapan Romo Henricus tersebut sejalan dengan program Khofifah dan Emil membangun Jawa Timur. Khususnya untuk Program Nawa Bhakti Satya pada poin Jatim Sehat dan Cerdas selaras untuk dikembangkan bersama umat Katolik. Khofifiah menambahkan, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama untuk anak-anak di Jawa Timur bisa dibangun pencerdasan lahir batinya, jasmani rohaninya dan mental spiritualnya.
Sementara itu, Uskup Henricus dalam pertemuan itu selalu mengingatkan harapannya yang berupa dukungan untuk mewujudkan cita-cita Keuuskupan Malang. Jika terpilih, pihaknya siap bekerja sama dalam menciptakan kesejahteraan semua orang mulai dari pendidikan yang diawali untuk orang-orang yang kurang mampu.
Meskipun demikian, sebagai pemimpin umat Katholik, pihaknya mendukung semua pemimpin yang baik, siapapun dan dari kelompok manapun, serta bersikap netral karena larangan untuk berpolitik secara praktis.