Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau - Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.

Daftar Sekarang!

Kuliner Tradisional Yang Mulai Diminati Generasi Z


Foto Profil Penulis Faturahman
Kuliner Tradisional Yang Mulai Diminati Generasi Z
Kuliner Tradisional Yang Mulai Diminati Generasi Z

Di era modern seperti sekarang, tren kuliner terus berkembang, mulai dari makanan cepat saji hingga makanan internasional yang hits di media sosial. Namun, menariknya, kuliner tradisional Indonesia mulai kembali diminati oleh generasi muda, khususnya Generasi Z. Generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an ini cenderung memiliki ketertarikan pada pengalaman unik, estetika makanan, dan konten yang “Instagramable”. Hal ini membuat kuliner tradisional yang dulunya dianggap biasa kini menjadi tren baru yang digemari.

 

Fenomena ini tidak lepas dari peran media sosial, tren nostalgia, dan minat pada makanan sehat. Banyak makanan tradisional yang mulai dikemas secara modern dan dipromosikan melalui platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube, sehingga lebih mudah dikenal oleh generasi muda. Berikut beberapa kuliner tradisional yang kini diminati oleh Generasi Z.

 

1. Klepon

 

Klepon adalah kue tradisional berbentuk bola kecil dari tepung ketan yang diisi gula merah cair dan dilapisi parutan kelapa. Teksturnya kenyal dan rasa manis legit dari gula merah membuat klepon menjadi camilan yang digemari banyak orang. Dulu, klepon sering dianggap jajanan pasar biasa, namun kini banyak penjual yang mengemasnya dengan tampilan lebih menarik, seperti kotak cantik atau topping modern. Generasi Z menyukai klepon karena mudah dijadikan konten foto dan videonya yang lucu serta aesthetic.

 

2. Es Dawet / Cendol

 

Es dawet atau cendol adalah minuman tradisional berbahan dasar tepung beras hijau yang dicampur santan dan gula merah cair. Sensasi segar dan manis dari es dawet membuatnya cocok dikonsumsi di tengah cuaca panas. Generasi Z mulai menyukai es dawet karena banyak versi modern yang dikombinasikan dengan topping kekinian, seperti bubble, jelly, atau buah segar. Penyajian dengan gelas transparan membuat minuman ini terlihat menarik di feed media sosial.

 

3. Nasi Liwet

 

Nasi liwet adalah nasi gurih yang dimasak dengan santan, daun salam, dan ikan teri atau ayam suwir. Biasanya disajikan bersama lauk sederhana seperti telur, sambal, dan lalapan. Generasi Z menyukai nasi liwet karena rasanya yang kaya dan porsi yang mengenyangkan. Selain itu, pengalaman makan nasi liwet di saung atau lesehan menambah nuansa tradisional yang unik dan bisa dijadikan pengalaman kuliner yang berbeda.

 

4. Serabi

 

Serabi merupakan kue tradisional berbahan tepung beras yang dimasak di atas wajan kecil. Rasanya manis dan lembut, kadang diberi topping seperti cokelat, keju, atau oncom. Generasi Z menyukai serabi karena variasinya kini lebih beragam, serta ukurannya yang kecil dan praktis untuk dimakan sambil nongkrong atau dibawa sebagai camilan jalan-jalan. Banyak pedagang juga menambahkan kemasan aesthetic sehingga cocok untuk konten media sosial.

 

5. Bakpia dan Kue Khas Jogja

 

Bakpia, kue isi kacang hijau khas Yogyakarta, juga mengalami kebangkitan popularitas di kalangan Generasi Z. Bentuknya mungil, rasanya manis, dan kemasan modern membuat bakpia tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga oleh-oleh yang menarik. Kue tradisional lainnya yang diminati generasi muda termasuk getuk, klepon, dan onde-onde. Kombinasi rasa otentik dan kemasan yang Instagramable membuat kuliner ini kembali dicintai.

 

Mengapa Generasi Z Mulai Menyukai Kuliner Tradisional?

 

Estetika dan Visual – Generasi Z cenderung memilih makanan yang “Instagramable”. Kuliner tradisional yang dikemas modern menarik perhatian mereka di media sosial.

Nostalgia dan Edukasi Budaya – Banyak anak muda tertarik mencoba makanan tradisional sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya.

Kesehatan dan Bahan Alami – Banyak kuliner tradisional menggunakan bahan alami, seperti beras, kelapa, dan gula aren, yang lebih sehat dibanding makanan cepat saji.

Pengalaman Kuliner Unik – Mencoba makanan tradisional memberikan pengalaman berbeda dibanding makanan modern, mulai dari cara memasak, penyajian, hingga rasa.

 

Fenomena Generasi Z yang kembali menyukai kuliner tradisional membuktikan bahwa makanan tidak hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman, estetika, dan nilai budaya. Dari klepon, es dawet, hingga bakpia dan serabi, makanan tradisional kini bisa tampil lebih modern tanpa kehilangan keaslian rasanya. Dengan inovasi kemasan, penyajian, dan variasi topping, kuliner tradisional mampu menarik minat generasi muda sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke generasi berikutnya.


Pantau Reputasi Online Anda Dengan RajaMonitoring.com Banner Bersponsor

Suka

Kirim Komentar


0 / 1000


Rekomendasi Berita Terkait



Jasa Backlink Murah Berkualitas - Promosi Website Banner Bersponsor

Trending


Lihat lainnya

Blogroll


Kategori Populer


Tag Populer


Pantau Reputasi Online Anda Dengan RajaMonitoring.com Banner Bersponsor

Terbaru


Lihat lainnya

Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau

Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.