Entah ada apa dengan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais yang akhir-akhir sering memberikan statement yang diluar nalar politikus Indonesia. Di mana sejumlah statement tersebut terdengar pedas dan membuat telinga panas bagi sebagian orang yang dikritiknya.
Setelah mengkritik janji-janji Jokowi yakni Nawa Cita menjadi Nawa Sengsara, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ke-11 itu menegaskan bahwa partainya tidak akan mendukung Capres Jokowi pada Pemilu Presiden 2019 mendatang.
Amien rais memang terkenal kritis sejak pemerintahan Presiden Soeharto terkait kebijakan pemerintah. Saat partai politik kembali dihidupkan pada masa pemerintahan Presiden BJ Habibie, ia turut serta mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN), yang kemudian dinobatkan sebagai ketua PAN dejak PAN berdiri hingga 2005. Saat ini Ketua Umum PAN adalah Zulkifli Hasan.
Amien Rais membantah kalau PAN memihak pada Jokowi. Ia mengatakan, manuver Zulkifli hanyalah sandiwara. Amien mengklaim bahwa ia lebih tahu daripada Zulkilfi. Ia menambahkan, umat PAN juga tak mau mendukung Jokowi.
Padahal dalam beberapa kesempatan Zulkifli sering mengatakan bahwa masih banyak kemungkinan PAN untuk menentukan arah koalisi di Pemilu 2019, baik itu kubu Joko Widodo maupun merapat ke kubu Prabowo Subianto. Kemudian, akhir Maret lalu, Zulkifli mengungkapkan bahwa peluang PAN merapat ke kubu Jokowi lebih besar, sebab Jokowi dinilai sebagai calon petahana, memiliki peluangnya incumbent besar.
Sekali, lagi Amien menegaskan, keputusannya itu merupakan keputusan mutlak dari para kader PAN. Bukan hanya keputusan sepihak darinya.
"Keputusannya bukan pak Zulifli, bukan saya, tapi di Rakernas akhir Mei nanti, saya sudah membaca sudah ada keputusannnya nanti, masa saya tidak bisa baca orang PAN yah," tuturnya.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.