Perjalanan Spanyol di Piala Dunia 2018 Russia harus terhenti di babak 16 besar. Padahal Spanyol menjadi salah satu tim yang difavoritkan meraih gelar juara di pergelaran Piala Dunia kali ini. Di babak perdelapan final, Spanyol disingkirkan tuan rumah Rusia lewat babak adu penalti.
Salah satu faktor penyebab kegagalan Spanyol di Piala Dunia kali ini adalah faktor pelatih. Federasi sepak bola Spanyol (RFEF) memecat pelatih Julen Lupetegui dua hari sebelum Piala Dunia bergulir. RFEF pun menunjuk legenda Real Madrid, Fernando Hierro untuk mengisi posisi yang ditinggalkan pelatih berusia 51 tahun tersebut. Namun Hierro gagal mempersembahkan hasil terbaik untuk Spanyol.
Usai gagal di Piala Dunia, Hierro pun memutuskan mundur dari kursi pelatih Spanyol. RFEF pun bergerak cepat mencari pengganti Hierro untuk mempersiapkan Spanyol menghadapi Piala Eropa 2020. Luis Enrique pun ditunjuk RFEF untuk mengisi kekosongan kursi pelatih yang ditinggalkan Hierro. Pelatih berusia 48 tahun tersebut terikat kontrak selama dua tahun bersama Tim Matador.
Mantan bek Timnas Spanyol, Michel Salgado menilai penunjukan mantan pelatih Barcelona tersebut untuk menangani Spanyol sangat tepat. "Ini (pemilihan Enrique) adalah salah satu penunjukan yang paling adil, dia merupakan salah satu pilihan terbaik untuk Spanyol," kata Salgado dinukil dari fourfourtwo.
Pernyataan mantan bek Real Madrid tersebut bukan tanpa alasan. Luis Enrique berhasil menunjukkan kualitasnya ketika melatih Barcelona beberapa tahun ke belakang. "Dia sudah menunjukkan kualitasnya di Barcelona dengan meraih treble, sekarang dia sedang kosong dan dalam situasi yang sangat bagus." ujarnya menambahkan.