Kampanye yang sempat dilakukan Basuki Tjahaya Purnama maupun Anies Baswedan tahun lalu, kini hal sama dilakukan oleh Calon Gubernur Jatim 2019 Gus Ipul. Seperti yang dilakukan Ahok dan Anies melakukan kampanye dengan memanfaatkan publitas.
Hal tersebut merupakan salah satu gaya kampanye yang dinilai lebih efektif dalam mendulang suara, menurut Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto. Waktu itu, Ahok atau Anies tiba-tiba datang ke pernikahan warga. Menurutnya, ini yang paling efektif karena akan menarik simpati dan perbincangan.
Begitu pula yang dilakukan Gus Ipul. Saat sedang melakukan perjalanan berkeliling Pulau Madura, mobil yang ditumpangi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendadak berhenti. Gus Ipul sendiri yang meminta sopir untuk menghentikan laju kendaraannya. Rupanya, mobil dihentikan lantaran Gus Ipul melihat ada rumah warga yang sedang menggelar acara hajatan perkawinan.
Lalu, Gus Ipul pun keluar dari mobil dan masuk ke dalam tenda hajatan salah satu warga di Desa Cenggunong, Kecamatan Sreseh, Sampang. Hajatan itu merupakan pernikahan antara Mafruhah (warga Sreseh) dengan Asrianto (warga Pangarengan, Sampang). Sontak, warga yang hadir dalan hajatan itu kaget. Mereka bertanya-tanya siapakah pria berkopiah hitam, lengkap dengan baju koko dan sarung putih itu?
Namun, saat berada di dalam tenda, Gus Ipul tak menemukan kedua mempelai. Ia bertanya-tanya keberadaan kedua mempelai, ternyata keduanya sedang beristirahat dan berganti gaun.
Tak lama kemudian, warga langsung menyadari kedatangan Wakil Gubernur dua periode ini. Warga pun pun langsung mengerumuni dan menyalami mantan Menteri PDT tersebut. Mendadak perkawinan sederhana itu pun menjadi heboh karena kehadiran Gus Ipul yang tak disangka-sangka.
Lalu, kedua mempelai keluar rumah menuju kursi pelaminan. Gus Ipul langsung mengucapkan selamat kepada keduanya. Gus Ipul juga mendoakan pernikahan keduanya menjadikan keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah. Gus Ipul menambahkan, karena telah memuliakan ajaran Allah, maka Allah akan memuliakan kepada kedua pengantin ini, dan juga yang hadir ini keserempet kemuliaannya.
Selepas itu, Gus Ipul kemudian berpamitan dan bersalaman satu per satu dengan warga yang mengerumuninya. Saat bersalaman, kedua orang tua mempelai langsung memeluk erat Gus Ipul. Mereka seolah tidak percaya di hari itu rumah mereka kedatangan Gus Ipul. Beberapa warga pun ikut memeluk dan mencium tangan Gus Ipul.
Untuk diketahui, Gus Ipul dalam salah satu programnya 'Satria Madura' berkomitmen memajukan pembangunan Pulau Garam itu. Program pemberian anggaran tambahan 1 triliun untuk setiap kabupaten di Madura ini untuk akselerasi pembangunan, baik pembangunan infrastruktur hingga peningkatan sumber daya manusia. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah ekonomi, indeks pembangunan manusia, kemiskinan, dan masih banyak masalah yang lainnya.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.