Beberapa hari yang lalu, aku mengalami sesuatu dalam perjalanan berangkat ke tempat kerjaku. Saat itu menggunakan angkutan umum alias angkot. Kejadian di pagi itu membuatku berpikir. Ketika angkot yang kutumpangi sedang berjalan dengan santainya, meluncurlah motor dengan kecepatan tinggi. Entah bagaimana persisnya, namun motor lain yang ada di sampingnya kemudian oleng, hingga berguling. Aku hanya bisa melihat dari angkotku yang semakin menjauh. Sang ibu yang dibonceng, jatuh dengan posisi kaki tersangkut di stang motor, sedangkan pengemudinya tampak tertindih motornya sendiri. Sungguh kejadian pagi hari yang membuat kaget dan was-was. Terbayang, bagaimana ibu dan pengendara motor tersebut, sedang menjalani paginya yang tetang, namun ‘terkejutkan’ dengan kejadian itu. Spontan, aku langsung mengulang doa keluar rumah dan bepergian dalam hati. Mengapa Allah mengingatkan agar kita selalu ingat pada-Nya, karena kita tidak tahu apa yang bisa terjadi ketika kita bepergian.
Sebagaimana doa keluar rumah:
“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepadaNya, tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah. “ (HR. Abu Dawud dan At Turmidzi)
Ketika kita keluar rumah, hendaknya ita juga selalu ingat padaNya. Kita tak tahu apa yang akan terjadi pada kita di luar rumah nantinya. Jikapun ada hambatan, kita akan dipermudah jika Allah menghendaki.
Seperti di salah satu perjalanan berangkat kerjaku di hari Senin. Bukan rahasia lagi, jika jalanan di hari Senin, biasanya lebih padat dari hari-hari yang lainnya. Padahal, jika dipikir-pikir, setiap orang bekerja dan sekolah bukan hanya di hari Senin deh. Namun, entah mengapa jalanan Senin pagi terkenal mungkin agak horror karena tak jarang ada banyak korban kemacetan karena Senin ini. Nah, di suatu Senin pagi, sebenarnya aku agak terlambat keluar rumah dibanding biasanya. Namun, ajaibnya di Senin itu, aku bisa sampai kantor lebih cepat dari biasanya malah. Betapa jika Dia berkehendak, walaupun menurut prediksi kita akan terlambat, hambatan terlambat itu akan teratasi.
Selain doa keluar rumah, ada juga doa naik kendaraan yang tak kalah penting:
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
Betapa apa yang kita pikir kita bisa, sesungguhnya adalah kuasa Allah. Karena sumber ‘kebisaan’ hanyalah bersumber pada Nya. Seperti ketika kita hendak pergi ke tempat yang jauh pun, jika Allah menghendaki, maka tak masalah jarak jauhpun, kita akan disampaikan ke tempat itu. Begitupula sebaliknya, jika pun jarak tempat yang hendak kita tuju sangatlah dekat, namun jika Allah tidak menghendaki, tak akan sampailah kita.
Sungguh tak ada yang tau apa yang akan terjadi pada kita, khususnya ketika kita sedang di perjalanan. Namun, in shaa Allah jika kita selalu mengingatNya, kita akan ada dalam perlindungan-Nya.
