Suharmin Lias (34) menyiramkan air seni di karpet Masjid Kubah Emas, Jl Raya Meruyung, Limo, Depok, Jumat (22/12/2017). Aksinya itu diketahui marbut masjid yang kemudian mengamankannya bersama warga. Suharmin sempat dihakimi warga sebelum akhirnya polisi datang mengamankannya. Rupanya, Suharmin tidak hanya menyiramkan air seni di Masjid Kubah Emas, Depok, tetapi juga di gereja dan vihara.
Apa motif Suharmin melakukan hal itu?
"Pelaku menyemprotkan air seni ke karpet Masjid Kubah Emas dengan alasan protes kepada Tuhan karena tidak memberinya kebahagiaan dan jodoh," ucap Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana.
Selain itu, Suharmin memberikan keterangan berubah-ubah.
"Dia juga mengaku ada suruhan atau bisikan lewat mimpi harus melakukan itu," imbuh Putu.
Setelah diserahkan kepada polisi, Suharmin mengaku melakukan perbuatan serupa sebanyak dua kali sebelumnya. Satu tahun lalu, Suharmin menyiram patung Buddha di vihara di Ancol, Jakarta Utara. Suharmin juga pernah melakukan aksi serupa di gereja di Kedoya, Jakarta Barat. Saat itu dia menyiram patung Yesus di gereja tersebut.
"Ada kemungkinan gangguan kejiwaan karena itu sudah menurut keterangan sudah 2 kali melakukan hal serupa," ucap Kasubag Humas Polresta Depok AKP Sutrisno.
Dalam waktu dekat, polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap Suharmin di RS Polri Kramat Jati, Jaktim. Kendati demikian, Suharmin kini berstatus tersangka dan dijerat dengan Pasal 156 KUHP tentang penistaan terhadap agama.
"Rencana akan dicek di RS Polri Kramat Jati, jadwalnya belum tahu. Kalau ada kelainan, secara hukum nggak bisa diproses," imbuhnya.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.