LampuHijau  – Peluang Madura United masih terbuka untuk menjuarai Liga 1. Klub berjuluk Laskar Sakera itu mengemas 60 poin atau tertinggal tiga poin di belakang Bhayangkara FC yang menguasai klasemen sementara dengan masih tersisa dua laga pada musim ini.
Itu berkat kemenangan atas Barito Putera 3-1 di Stadion Gelora Bangkalan, tadi malam. Gol Madura United dicetak Greg Nwokolo pada menit ke-21, Slamet Nurcahyo (24'), dan Peter Odemwingie (66'). Adapun satu-satunya gol Barito Putera dicetak Rizky Rizaldi Pora (55').
Dengan situasi saat ini, Madura United bukan hanya menjaga peluang juara, bahkan mereka bisa mengacaukan persaingan di akhir musim ini. Penyebabnya, laga berikutnya mereka akan menghadapi Bhayangkara FC di Gelora Bangkalan (8/11) dan terakhir menantang PSM Makassar (12/11).
”Target kami juara. Kalau mau juara, ya kami wajib menang. Kami harus mati-matian di pertandingan kontra Bhayangkara. Tak ada pilihan lain. Pemain harus tampil maksimal,” ungkap Pelatih Madura United Gomes de Oliveira setelah pertandingan tadi malam.
Masalahnya, Madura United masih akan berlaga tanpa dukungan suporter di laga tersebut. Meski demikian, punggawa Madura United Slamet Nurcahyo tak mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, para pemain dinilai memiliki keinginan yang kuat untuk mengangkat tropi juara.
"Buktinya, hari ini (tadi malam, Red) kami mampu menang atas Barito Putera. Kami yakin bisa mengulanginya lawan Bhayangkara,” ungkap Slamet. Meski tanpa suporter di dalam stadion, namun K-cong Mania –julukan fans Madura United– memenuhi halaman luar stadion. Nyanyian mereka terdengar nyaring di dalam stadion. ”Mereka membuat motivasi kami berlipat,” tambahnya.
Di sisi lain, dengan kekalahan ini membuat catatan mentereng Barito Putera yang tak tersentuh kekalahan di delapan laga terakhir terhenti. Pelatih Barito Putera Jacksen F. Thiago menyesalkan kekalahan tersebut. ”Sebab pemain kami tampil melempem di babak pertama. Sampai akhirnya ketinggalan dua gol,” keluhnya.