Perempuan paruh baya yang masih nampak sehat dan segar kembali mengingatkan kita kepada sosok Bung Karno. Ngatinah, 62 tahun, memiliki cara sendiri yang berbeda dari yang lain untuk menyambut dan mendukung cagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai penyanyi ludruk ini mempersembahkan lagu "Bung Karno Putro Fajar" khusus untuk Gus Ipul.
Saat itu adalah suatu momen di mana Gus Ipul bertemu dengan masyarakat Surabaya yang tergabung dalam Keluarga Besar Bendera Arek-Arek Suroboyo (PBAS). Pertemuan yang berlatar di sekretariatnya di Pulo Wonokromo, Surabaya membahas beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat yang datang dengan berdialog secara langsung, pada Selasa (13/3).
Namun, Ngatinah yang memiliki nama panggung 'Tinah Marlenah' ini justru mengingatkan Gus Ipul untuk meniru mendiang Bapak Presiden RI Soekarno (Bung Karno) saat memimpin bangsa Indonesia.
Menurut pemain ludruk yang tergabung di Komunitas Krisno Budoyo THR Surabaya itu Bung Karno merupakan landasan sebagai presiden pertama bangsa ini. Beliau tidak mendahulukan kepentingannya sendiri, melainkan kepentingan rakyatnya.
Dibalik itu, ia mengaku bahwa sosok Gus Ipul bukan hanya figur agamis, namun juga nasionalis. Hal itu terbukti pada kecintaan dan kefokusan Gus Ipul dalam perihal kesenian dan kebudayaan, dan menghargai perbedaan baik etnis, suku dan agama di kalangan masyarakat.
Sebagai persembahannya, Tinah menyanyikan tembang lawas berjudul "Bung Karno Putro Fajar" ciptaan Anang Cunkrink khusus untuk Calon Gubernur Gus Ipul dengan penuh semangat dan suara yang merdu, dengan lirik sebagai berikut:
Bung Karno putro fajar
Cahyane amadhangi pertiwi
Loro lopo mbelo bongso
Ameh merdiko lilo belo pati
Bung Karno bapak bongso
Satuhu ngayomi pro kawulo
Kang andudak pancasila
Dasar negoro filsafate bongso
Bung Karno kembang jagad
Anggodo arum ngebaki pertiwi
Sesorahe kebak doyo
Nggugah semangat kawulo sak negeri
Bung Karno ploklamator
Tonggake sejarah kamardikan
Penyambung lidah rakyat
Trah presiden kang sepisan
Pencalonan Gus Ipul-Puti sebagai calon pemimpin Jatim itu memang kental dengan sosok Presiden pertama Indonesia. Pasalnya, Puti yang merupakan cucu dari Bung Karno selalu menyelipkan nama kakeknya saat ia berorasi di depan arek-arek Jatim.
Masyarakat Jatim meyakini, jika Biutipul terpilih nanti dalam Pilkada Jatim 2018, Gus Ipul-Puti mampu memimpin Jawa Timur lebih makmur, seperti yang telah dicontohkan oleh Bung Karno memimpin negara Indonesia.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.