SAN ANTONIO -Pelatih San Antonio Spurs Gregg Popovich tiba-tiba merangsek ke depan meja pertandingan untuk mendekati wasit. Dia kemudian berteriak keras di hadapan pengadil lapangan lantaran shooting guard Golden State Warriors Patrick McCaw tidak mendapatkan call traveling violation saat melakukan tembakan tiga angka.
Coach Pop, sapaan akrab Popovich, saat itu tampak begitu frustasi. Dari gerakan mulutnya di rekaman video, teriakan keras Popovich itu dia sambung dengan kalimat-kalimat umpatansebelum ditenangkan oleh asisten-asisten pelatih Spurs.
Pelatih 68 tahun tersebut pun langsung terkena dua kali hukuman technical foul. Dia otomatis mendapatkan hukuman ejected gara-gara kejadian itu.
Pantas Popovich frustasi. Keadaan tersebut terjadi saat kuarter empat tersisa 4 menit 47 detik. Spurs yang selama kuarter pertama dan kedua selalu unggul sudah kehilangan kendali dan berbalik tertinggal 89-100.
Di akhir pertandingan pun tuan rumah Spurs tak berdaya. Mereka akhirnya tumbang dengan margin lebar 20 poin 92-112.
Padahal Spurs di awal kuarter pertama sempat unggul jauh sampai 19 poin 31-12. Namun, perlahan Warriors menemukan ritme untuk membangun pertahanan solid. Tembakan tiga angka Kevin Durant saat kurter ketiga berjalan dua menit membuat Warriors berbalik unggul untuk kali pertama 60-57. Sejak itu Warriors tak pernah lagi tertinggal.
“Menang ataupun kalah kami di pertandingan tadi (kemarin, red), ini adalah pertandingan yang penuh kesalahan,” ucap Popovich usai laga dilansir Reuters. “Kami kalah dari tim terbaik di dunia dan banyak hal yang harus kami perbaiki,” tambahnya.
Memulai delapan pertandingan pertama tanpa bintang Kawhi Leonard dan Tony Parker yang masih cedera, Spurs memang limbung. Juara NBA lima kali tersebut sampai saat ini masih punya rekor 4-4. Mereka masih terlempar di peringkat sembilan wilayah barat.
Yang makin bikin miris, tumbangnya Spurs di AT&T Center kemarin menjadi kekalahan kali keempat beruntun. Ini juga langsung tercatat menjadi kali pertama anak didik Popovich tumbang empat kali beruntun sejak Februari 2015.
“Selanjutnya kami perlu fokus dan membawa energi yang sama sepanjang pertandingan,” ucap center Spurs, Pau Gasol.
Pemain asal Spanyol itu kemarin mengemas 11 poin dan 6 rebound. Big man Spurs lainnya yakni LaMarcus Aldridge menjadi pemain Spurs paling hot dengan 24 poin dan 10 rebound.
Di lain sisi, Klay Thompson menjadi pointer utama Warriors kali ini. Dia mengemas 27 poin. Sebanyak 15 angka di antaranya berasal dari tembakan tiga angka (5-8). Durant dan Stephen Curry jadi dua pemain Warriors lain yang mengemas lebih dari 20 poin. Durant mencetak 24 angka sementara Curry 21 poin.
“Kami berusaha terus fokus dan tidak membuat foul,” ucap Thompson dilansir ESPN. “Kami juga memanfaatkan transisi dengan maksimal,” tambahnya.
Pertahanan solid yang digalang Warriors membuat ketajaman tembakan-tembakan pemain Spurs di awal laga perlahan menyusut. Sempat membuat persentase field goal mencapai 48% di kuarter pertama, Warriors merapatkan pertahanan sampai filed goal Spurs tinggal 33% di kuarter kedua.
Secara keseluruhan Spurs hanya membuat field goal 39,1% (34-87). Sementara Warriors menggila dengan 51,8% (43-83). “Kami berhasil mengimbangi intensitas permainan mereka (untuk menang). Apalagi mereka adalah tim dengan rebound yang bagus,” ucap Steve Kerr, pelatih Warriors.
Tim juara bertahan tersebut kini punya rekor 6-3. Curry dkk kini bertengger di peringkat tiga wilayah barat. Masih dibawah Los Angeles Clippers (5-2) dan Houston Rockets (6-3), Selanjutnya mereka akan bertandang ke markas Denver Nuggets pada Sabtu malam waktu setempat.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.