Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau - Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.

Daftar Sekarang!

Perbedaan Kesehatan Jantung Antar Pria Dan Wanita: Gejala Yang Sering Diabaikan


Foto Profil Penulis Faturahman
Perbedaan Kesehatan Jantung Antar Pria Dan Wanita: Gejala Yang Sering Diabaikan
Perbedaan Kesehatan Jantung Antar Pria Dan Wanita: Gejala Yang Sering Diabaikan

Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia, termasuk di Indonesia. Meski sering dianggap sama, ternyata kesehatan jantung pada pria dan wanita memiliki perbedaan yang signifikan, baik dalam faktor risiko, gejala, maupun penanganannya. Perbedaan ini sering membuat gejala penyakit jantung pada wanita terabaikan atau salah diagnosis, sehingga berisiko lebih fatal.

 

Perbedaan Faktor Risiko antara Pria dan Wanita

 

Secara umum, baik pria maupun wanita memiliki faktor risiko penyakit jantung yang sama, seperti hipertensi, diabetes, obesitas, merokok, dan kadar kolesterol tinggi. Namun, ada beberapa faktor khusus yang membedakan:

 

Hormon Estrogen pada Wanita Wanita usia subur dilindungi oleh hormon estrogen yang membantu menjaga elastisitas pembuluh darah. Namun, setelah menopause, kadar estrogen menurun drastis, sehingga risiko penyakit jantung pada wanita meningkat pesat.

Kehamilan dan Kondisi Khusus Wanita yang mengalami komplikasi saat hamil, seperti preeklamsia atau diabetes gestasional, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung di kemudian hari.

Gaya Hidup Studi menunjukkan bahwa pria lebih banyak terpapar risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol, sedangkan wanita cenderung kurang aktif bergerak, yang juga memengaruhi kesehatan jantung.

 

Gejala Penyakit Jantung pada Pria

 

Pada pria, gejala penyakit jantung sering muncul dengan tanda klasik yang cukup mudah dikenali, di antaranya:

 

Nyeri dada atau rasa tertekan di bagian dada (angina).

Nyeri menjalar ke lengan kiri, rahang, atau punggung.

Sesak napas saat beraktivitas.

Keringat dingin yang tiba-tiba.

Pusing atau merasa hampir pingsan.

Gejala ini biasanya muncul secara jelas, sehingga pria lebih cepat mendapatkan penanganan medis.

 

Gejala Penyakit Jantung pada Wanita yang Sering Diabaikan

 

Berbeda dengan pria, gejala penyakit jantung pada wanita sering kali tidak khas, bahkan mirip dengan gangguan kesehatan lain. Hal ini membuat banyak wanita menunda pemeriksaan atau salah mendiagnosis kondisi mereka. Beberapa gejala yang sering diabaikan antara lain:

 

Kelelahan ekstrem meskipun tidak melakukan aktivitas berat.

Gangguan tidur atau sering terbangun di malam hari dengan sesak napas.

Nyeri pada perut bagian atas yang mirip dengan sakit maag.

Rasa tidak nyaman di punggung, leher, atau rahang.

Mual, pusing, atau keringat dingin tanpa sebab yang jelas.

Sesak napas bahkan saat istirahat atau melakukan aktivitas ringan.

Karena gejala ini tidak selalu berupa nyeri dada, banyak wanita mengira hanya sedang stres, kelelahan, atau mengalami gangguan pencernaan. Padahal, kondisi ini bisa menjadi tanda serangan jantung yang serius.

 

Mengapa Gejala pada Wanita Lebih Sering Terabaikan?

 

Ada beberapa alasan mengapa gejala penyakit jantung pada wanita lebih sering diabaikan:

 

Gejala Tidak Khas – Tidak adanya nyeri dada yang jelas membuat wanita menganggap keluhannya bukan masalah jantung.

Stigma Kesehatan – Banyak wanita lebih fokus pada kesehatan keluarga dibandingkan diri sendiri, sehingga cenderung menunda pemeriksaan.

Kurangnya Edukasi – Informasi mengenai perbedaan gejala jantung pada pria dan wanita belum banyak dipahami masyarakat.

 

Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan

 

Baik pria maupun wanita perlu melakukan langkah pencegahan sejak dini untuk menjaga kesehatan jantung. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

 

Menjaga pola makan sehat dengan mengurangi lemak jenuh, garam, dan gula.

Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari.

Mengelola stres dengan baik.

Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.

Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi wanita yang sudah menopause atau pria di atas 40 tahun.

 

Kesehatan jantung pada pria dan wanita memiliki perbedaan yang penting untuk dipahami. Pria cenderung mengalami gejala klasik seperti nyeri dada, sementara wanita sering mengalami gejala yang samar dan tidak khas. Inilah yang membuat penyakit jantung pada wanita lebih sering terabaikan.

Dengan meningkatkan kesadaran akan perbedaan gejala ini, baik pria maupun wanita dapat lebih waspada terhadap tanda-tanda penyakit jantung. Deteksi dini dan gaya hidup sehat menjadi kunci utama dalam mencegah komplikasi serius dan menjaga jantung tetap sehat sepanjang hidup.


Tryout.id: Solusi Pasti Lulus Ujian, Tes Kerja, dan Masuk Kuliah Banner Bersponsor

Suka

Kirim Komentar


0 / 1000


Rekomendasi Berita Terkait



Jasa Buzzer Viral View Like Komen Share Posting Download, Menggiring Opini Publik Banner Bersponsor

Trending


Lihat lainnya

Blogroll


Kategori Populer


Tag Populer


Tryout.id: Solusi Pasti Lulus Ujian, Tes Kerja, dan Masuk Kuliah Banner Bersponsor

Terbaru


Lihat lainnya

Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau

Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.