Pertandingan antara Persis Solo dan Arema FC di pekan ke-7 Super League 2025/26 berlangsung dramatis. Di hadapan suporter tuan rumah di Stadion Manahan, kedua tim harus puas berbagi poin lantaran hasil akhir imbang 2-2. Gol penentu dari Gervane Kastaneer di masa injury time menyelamatkan Persis dari kekalahan.
Babak Pertama: Persis Unggul Duluan
Sejak kick-off, pertandingan sudah menunjukkan intensitas tinggi. Persis mampu memanfaatkan momen cepat dan langsung menekan lini belakang Arema. Di menit ke-11, Persis berhasil unggul lewat Kodai Tanaka yang mendapatkan ruang dan melepaskan tembakan dari sudut sempit. Gol itu mengejutkan Arema yang selama ini menguasai sebagian besar penguasaan bola.
Arema sempat mendapatkan beberapa peluang mematikan sepanjang babak pertama, terutama lewat aksi Dalberto dan Paulinho. Namun kiper Persis tampil sigap dan lini pertahanan solid berhasil meredam peluang demi peluang. Hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama, Persis tetap berada di atas angin dengan keunggulan 1-0.
Tekanan Arema Bangkit di Paruh Kedua
Memasuki babak kedua, Arema meningkatkan intensitas tekanannya. Tim tamu mulai menemukan celah lewat umpan silang dan serangan sayap yang merepotkan barisan belakang Persis. Tekanan itu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-78 ketika Dalberto sundulan bola memanfaatkan umpan matang dari Alfarizi mengoyak jala Persis. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Tak berhenti di situ, Arema terus menyerang dan membalikkan keadaan di menit ke-88. Serangan balik cepat yang dibangun oleh tim tamu membuat Arkhan Fikri lepas dari penjagaan lawan dan mampu menaklukkan kiper Persis dengan sepakan terukur. Arema unggul 2-1 dan momentum pertandingan seakan beralih ke pihak tamu.
Namun, permainan belum usai. Di masa injury time, Persis memaksa terjadi kemelut di depan gawang Arema dari situasi tendangan sudut. Di tengah panasnya atmosfer di sekitar kotak penalti, Gervane Kastaneer menyundul bola ke gawang sehingga skor berubah menjadi 2-2. Ada sedikit keributan soal dorongan pemain Arema kepada Lucas Puleio sebelum gol terjadi, tapi setelah pemeriksaan VAR, gol tetap disahkan.
Implikasi dari Hasil Imbang
Dengan hasil imbang ini, Arema FC masih berada di posisi menengah klasemen dengan koleksi poin yang belum bisa mendongkrak jauh. Sementara itu, Persis Solo yang berada di zona bawah klasemen tetap kesulitan merangkak naik posisi. Poin satu terasa setengah manis bagi Persis, hasil ini seperti sebuah jiwa diselamatkan dari kekalahan; bagi Arema, terasa seperti dua poin hilang karena sempat unggul.
Gol telat dari Kastaneer menjadi sorotan utama karena menyelamatkan Persis dari kekalahan di depan publik sendiri. Bagi Arema, mereka harus menyesali peluang-peluang yang gagal dimanfaatkan sebelumnya dan kekurangpatuhan pertahanan di saat-saat krusial.
Analisis Taktikal dan Faktor Penentu
Beberapa catatan taktis menarik dari pertandingan ini:
Transisi cepat Arema menjadi senjata yang efektif di paruh kedua. Begitu menemukan ruang, tim tamu mampu memanfaatkan serangan langsung dan umpan silang dari sisi sayap.
Pertahanan Persis yang rapat di fase awal sangat membantu mereka mempertahankan keunggulan. Konsentrasi pemain belakang dan kiper menjadi pondasi agar Arema tak menggulung sejak dini.
Tekanan akhir waktu memperlihatkan mental Persis yang enggan menyerah. Meski berada di bawah tekanan besar, respons cepat dalam skema bola mati memungkinkan gol penyama kedudukan.
Untuk Arema, kegagalan mengonversi peluang-peluang awal serta kurangnya kesigapan di pertahanan set piece menjadi salah satu faktor utama kegagalan meraih kemenangan.
Tantangan Ke Depan
Kedua tim masih punya pekerjaan berat untuk sisa kompetisi. Persis harus memperkuat konsistensi baik dalam bertahan maupun menyerang agar bisa keluar dari zona bahaya. Mereka juga perlu memanfaatkan momen-momen genting dengan lebih klinis terutama di momen set piece.
Arema, di sisi lain, wajib memperbaiki efektivitas penyelesaian akhir dan menjaga stabilitas pertahanan di menit-menit akhir. Gol dari Arkhan dan Dalberto menunjukkan kapasitas menyerang yang bagus, tetapi ketika momentum itu tak dapat dipertahankan, mereka kehilangan dua poin berharga.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.