Lampuhijau.com - Pengunduran diri calon Gubernur Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas yang secara tiba-tiba jelang pembukaan pendaftaran calon Gubernur dan wakil Gubernur Jatim sangat mengejutkan semua pihak. Kubu PDI Perjuangan yang mengusung Azwar Anas dikabarkan akan menunjuk Wali Kota Surabaya, Tri Rimaharini sebagai pengganti Azwar Anas.

Namun, saat diminta langsung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri untuk maju sebagai Cawagub Jatim mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, diluar dugaan, Risma menolak dengan tegas. Risma beralasan dirinya masih harus bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Surabaya. "Saya bilang ndak bu, saya di Surabaya saja", tegas Risma saat diminta Megawati di Jakarta.

Risma berdalih masih banyak kader partai PDIP lain yang tepat dan cocok untuk menggantikan posisi AzwarAnas sebagai calon Cawagub Jatim."Masih banyak yang lain kok, saya sih siapa ?, ujar Risma merendahkan diri. Rupanya penolakan Risma sebagai Calon Cawagub Jatim 2018 mendapat dukungan dari warga Kota Surabaya yang tak rela kalau Wali Kota yang sangat dicintainya itu harus meninggalkan Surabaya untuk maju di Pilgub Jatim 2018.

Warga memberikan dukungan dan penolakannya dengan mengirimkan beberrapa karangan bunga ke rumah Dinas Wali Kota Surabaya ini, yang isinya menolak Bu Risma maju jadi Cawagub. Pada beberapa karangan bunga tersebut, bertuliskan "Biarkan Risma tetap di Surabaya" dan ada juga karangan bunga yang lain berisi " Warga masih membutuhkan Bu Risma, Biarkan tetap di Suarabaya, dari kami yang mencintaimu Bu Risma", ada juga karangan bunga yang berisi "Tolak Mak Risma jadi Cawagub Jatim".

Warga Surabaya rupanya sudah menduga bahwa Risma bakal ditunjuk oleh PDIP setelah mendengar kabar bahwa Azwar Anas mengundurkan diri. Karena itu aksi penolakan ini sebenarnya sudah mulai beredar sejak Jum'at kemarin. Mereka tidak rela kalau wali kota yang sangat dicintainya harus meninggalkan Kot Surabaya.