Tak hanya Anda saja yang sibuk mempersiapan segala perlengkapan yang menunjang libur lebaran tahun ini. PT Pertamina juga tengah memastikan stok bahan bakar transportasi yang digunakan oleh pemudik selama liburan tersebut. Ditambah lagi, tahun ini bertepatan dengan libur sekolah yang panjang dan cuti bersama yang lebih lama dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pastinya memberi dampak yang signifikan terhadap melonjaknya permintaan bahan bakar transportasi.

Untuk mengantisipasi tingginya permintaan saat mudik dan libur lebaran panjang, PT Pertaminan menambah stok avtur (bahan bakar pesawat) di Bandara Ngurah Rai, Bali. Stok avtur yang ditambahkan yakni sebesar 9 persen dari total konsumsi rata-rata harian sebesar 2.267 kiloliter.

Manajer Komunikasi Pertamina Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Rifki Rakhman Yusuf menyebut penambahan stok tersebut sudah disesuaikan dengan prediksi peningkatan konsumsi avtur dari rata-rata normal harian sebesar 2.267 kiloliter menjadi 2.489 kiloliter. Dengan kenaikan konsumsi tertinggi diperkirakan terjadi pada lima hari menjelang Lebaran dan tiga hari setelah Lebaran. Momen itu dinilai sebagai puncak arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2018.

Selain menambah stok avtur, Pertamina juga mengecek sarana dan prasarana serta kebutuhan lainnya untuk memastikan kesiapan seluruh 'bridger' dan AMT, serta menjaga ketersediaan jumlah kendaraan 'hydrant dispense' dan isi ulang sesuai dengan kebutuhan.

Tak hanya pemudik lokal saja, arus mudik lebaran nanti juga dipenuhi dengan kedatangan turis domestik dan mancanegara yang ingin menghabiskan libur panjang sebelum hingga setelah Lebaran.

Jadi, siapkan diri Anda untuk berjumpa dengan padatnya pemudik di area transportasi tertentu yang Anda lalui selama bepergian nanti.