Survei Pemilu Indonesia Kalbar Gunakan Metode Multistage Random Sampling

Survei Pemilu Indonesia Kalbar Gunakan Metode Multistage Random Sampling

Nur AK
24 Des 2017
Dibaca : 1545x
Hasil survei : tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of error sebesar kurang lebih 2,1 persen.

Sebentar lagi akan memasuki tahun 2018, lembaga Kajian Pemilu Indonesia menggelar survei dengan tema Masyarakat Akcaya “Tak Kunjung Binasa”. Tujuan dilakukannya survei itu untuk mengukur tingkat popularitas, akseptabilitas, kapabilitas dan keterpilihan bakal pasangan kepala daerah Kalimantan Barat.

Survei yang digelar 10  Desember  hingga 19  Desember 2017 dengan responden sebanyak 2225 orang tersebut berasal dari tiga kota dan 11 kabupaten di Kalimantan Barat. Hasilnya telah sejumlah calon yang berpotensi untuk mempimpin Kalbar.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of error sebesar kurang lebih 2,1 persen.

Direktur Eksekutive LKPI Arifin Nur Cahyono menyebutkan, pasangan yang diuji dalam survei ini di antaranya yakni pasangan Sutarmidji-Ria Norsan, Karolin Margaret Natasya-Suryadman Gidot, Milton Crosby-Boyman Harun dan Hildi Hamid-Lasarus.

“Hasil survei ditemukan tingkat pengenalan masyarakat dan kesukaan masyarakat pada nama pasangan bakal calon kepala daerah yang diuji, pasangan Milton Crosby-Boyman Harun memiliki tingkat popularitas dan disukai oleh masyarakat Kalimantan Barat sebesar 87,2 persen,” ungkapnya, Kamis (21/12).

Sutarmidji-Ria Norsan memperoleh 83,2 persen. Begitu juga pasangan Karolin Margaret Natasya- Suryadman Gidot memperoleh 64,8 persen. Hildi Hamid-Lasarus 82,7 persen.

Sutarmidji-Ria Norsan dianggap bersih dari korupsi oleh 71,2 persen, kemudian Hildi Hamid-Lasarus hanya memperoleh 69,3 persen.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved