Seperti juga tren dunia, sejak musim panas lalu desain pom-pom menghiasi berbagai fashion items. Bulatan empuk itu menghiasi tas, sepatu, baju, kaos kaki, dan bahkan menjadi materi penting untuk aksesori. Meskipun tren di busana mulai menghilang, pom-pom berwarna-warni tetap menjadi favorit untuk mendekorasi anting.
Ada beberapa ciri khas anting pom-pom yang membuatnya masih diminati. Pertama, bulatan kecil bak boneka mini itu menampilkan warna-warni cerah yang mencolok. Warna-warni pom-pom itu tentu menjadi daya tarik untuk pemakainya. Bukan hanya pom-pom itu asyik dimainkan, tetapi pemakainya pun menjadi berkesan memiliki karakter playful, periang, dan santai.
Ciri kedua, pom-pom pada anting biasanya dijadikan gantungan pada anting panjang atau anting hoop. Tidak jarang, panjangnya sampai menyentuh pundak pemakainya. Hal itu membuatnya bertambah rnenarik lagi karena anting akan berayun mengikuti gerak pemakainya. Mengibaskan rambut sedikit saja, anting pom-pom sudah bergerak dengan lincah.
Ukuran pom-pom pun beragam. Ada yang besar dengan diameter hampir 4 cm dan ada yang 2,5 cm. Ada pula yang pom-pomnya disusun bertingkat dengan ukuran diameter lebih kecil lagi, sekitar 1,5 cm.
Pom-pom itu pun bukan hanya bulatan yang dibuat dari bahan untuk membuat bonek. Ada juga pom-pom yang dibuat dalam bentuk bunga yang disusun bulat dan menggantung pada ujung anting.
Ketika pom-pom menjadi tren, desain anting menggunakan kumpulan benang yang disebut tassel, juga menjadi tren. Sama dengan pom-pom, anting berumbai ini hadir dengan varian warna yang beragam, ukuran dari panjang sampai pendek, dan penggunaan material yang lebih bervariasi.
Anting tassel pun memiliki karakter yang sama. Ia sangat playful, bisa sambil dimainkan ketika dipakai. Pemakainya pun terkesan cheerful dan playful ketika menggunakan anting tassel yang menjuntai panjang dari telinga sampai ke bahu.
Selain pom-pom dan tassel yang sempat menjadi tren, ada juga anting dekoratif lain yang diminati. Di antaranya yang memperlihatkan bentuk bulu unggas, sayap capung, ataupun sayap kupu-kupu.
Tentu saja, bahan-bahannya adalah imitasi dan hanya menyerupai bentuk aslinya. Warnanya pun dibuat beragam sehingga bisa dipilih sesuai dengan keinginan atau karakter pemakainya. Nah, Anda tinggal pilih ingin yang mana?