Ayam goreng crispy adalah salah satu hidangan favorit banyak orang. Tekstur kulitnya yang garing, berpadu dengan daging ayam yang lembut, membuat siapa pun sulit menolaknya. Namun, masalah yang sering muncul adalah ayam goreng cepat melempem setelah beberapa jam, terutama jika disimpan atau disajikan di suhu ruang. Agar ayam goreng crispy tetap renyah lebih lama, diperlukan teknik dan tips memasak yang tepat. Berikut adalah panduan lengkapnya.

1. Pilih Potongan Ayam yang Tepat

Jenis potongan ayam memengaruhi hasil gorengan. Bagian dada cenderung lebih kering dan mudah cepat keras, sedangkan paha atau sayap memiliki lemak lebih sehingga tetap juicy saat digoreng. Jika ingin ayam goreng crispy yang renyah namun tetap juicy, gunakan campuran paha dan sayap. Potong ayam dengan ukuran seragam agar matang merata.

2. Marinasi Ayam Sebelum Digoreng

Marinasi membantu daging ayam tetap lembut sekaligus meningkatkan rasa. Gunakan bumbu sederhana seperti:

2 siung bawang putih, haluskan

1 sdt garam

½ sdt merica

1 sdt air jeruk nipis

Lumuri ayam dengan bumbu tersebut, lalu diamkan minimal 30 menit di kulkas. Marinasi yang baik akan membuat ayam lebih juicy saat digoreng dan meresap rasanya hingga ke dalam daging.

3. Gunakan Tepung dengan Teknik Tepung Ganda

Rahasia ayam goreng crispy adalah lapisan tepung yang tebal tapi tidak mudah rontok. Gunakan teknik tepung ganda:

Tepung Pertama: Celupkan ayam ke dalam campuran tepung terigu dan sedikit maizena.

Celupkan ke Cairan: Masukkan ayam ke dalam telur kocok atau campuran air dan susu.

Tepung Kedua: Balurkan kembali ayam ke tepung terigu yang sudah dicampur bumbu.

Teknik ini menghasilkan lapisan crispy yang lebih tebal dan renyah, serta menahan kelembapan daging ayam di dalamnya.

4. Gunakan Minyak yang Cukup dan Suhu Tepat

Minyak panas dan cukup dalam sangat penting agar ayam matang merata. Panaskan minyak hingga 170–180°C sebelum memasukkan ayam. Jika minyak kurang panas, ayam akan menyerap terlalu banyak minyak dan kulitnya tidak renyah.

Gunakan api sedang saat menggoreng. Menggoreng dengan api terlalu besar membuat kulit cepat gosong sementara daging belum matang.

5. Jangan Menumpuk Ayam Saat Menggoreng

Saat memasukkan ayam ke wajan, jangan terlalu banyak sekaligus. Pastikan ada jarak antar potongan agar panas merata. Jika ayam ditumpuk, uap air dari ayam lain akan membuat kulit cepat lembek. Goreng dalam beberapa batch jika perlu.

6. Tiriskan dengan Benar

Setelah digoreng, tiriskan ayam di rak kawat atau di atas kertas tisu. Menggunakan rak kawat lebih baik karena uap panas bisa keluar dari bawah ayam, menjaga kulit tetap renyah. Hindari menumpuk ayam langsung di atas piring karena uap panas akan membuat kulit melempem.

7. Simpan dengan Teknik yang Tepat

Jika ingin menyimpan ayam goreng untuk beberapa jam atau keesokan hari:

Biarkan ayam dingin sebentar sebelum dimasukkan ke wadah.

Simpan di suhu ruang jika akan dikonsumsi dalam 1–2 jam.

Untuk penyimpanan lebih lama, simpan di kulkas, lalu panaskan kembali di oven atau air fryer. Hindari microwave karena kulit bisa menjadi lembek.

8. Variasi Bumbu Agar Lebih Nikmat

Selain renyah, rasa ayam goreng juga penting. Beberapa variasi bumbu yang bisa dicoba:

Ayam Goreng Pedas: Tambahkan bubuk cabai atau paprika ke tepung.

Ayam Goreng Garlic: Masukkan bubuk bawang putih ke campuran tepung.

Ayam Goreng Rempah: Tambahkan ketumbar, kunyit, dan merica ke tepung untuk aroma khas rempah Nusantara.

Dengan bumbu yang tepat, ayam goreng crispy tidak hanya renyah, tetapi juga memiliki rasa yang menggugah selera.

Ayam goreng crispy bisa tetap renyah lama dengan teknik yang tepat: pilih potongan ayam sesuai, marinasi dengan baik, gunakan tepung ganda, minyak panas, dan tiriskan di rak kawat. Penyimpanan dan pemanasan ulang juga memengaruhi kerenyahan kulit ayam. Dengan tips ini, Anda bisa menikmati ayam goreng renyah dan juicy ala restoran di rumah kapan saja, tanpa khawatir cepat melempem.