Skin rejuvenation atau peremajaan kulit adalah sebuah prosedur untuk mencegah, menghambat atau memperbaiki kulit yang telah mulai berubah karena meningkatnya usia dan memulihkan kulit pada kondisi kulit ketika masih muda.
Kerusakan kulit bisa diakibatkan oleh faktor ekstrinsik (luar) atau intrinsik (dalam). Faktor ekstrinsik adalah faktor penuaan yang biasanya banyak disebabkan oleh sinar matahari atau UV. Sedangkan faktor intrinsik adalah faktor penuaan dari dalam seperti usia.
Terdapat berbagai treatment peremajaan kulit. Mulai dari peremajaan harian yang dapat dikakukan dengan memakai krim perawatan wajah. Selanjutnya ada peremajaan dengan metode peeling dengan cara kimiawi atau chemical peeling atau peeling dengan cara mekanis, misalnya mikrodermabrasi. Perlakuan ini memiliki tujuan guna mengangkat lapisan paling luar buat merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih sehat sehingga kulit kelihatan lebih cerah dan muda.
Peremajaan kulit dengan teknik modalitas termal atau panas dengan memakai piranti RF (radio frekuensi) dipakai untuk melakukan induksi efek termal ke kulit yang merangsang pembentukan kolagen sehingga kulit akan kelihatan lebih kencang dan muda. Selain metode tersebut, ada beberapa metode lainnya seperti botox dan filler, peremajaan secara bedah seperti facelift dan juga peremajaan menggunakan sinar atau cahaya berbentuk laser atau IPL (intense pulsed-light).
Pemilihan teknik peremajaan kulit yang tersendiri amat dibutuhkan. Pasalnya, pemilihan krim perawatan wajah untuk perawatan harian dan modalitas atau tindakan lainnya yang diperlukan sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit, usia dan kebutuhan. Selain itu juga terlebih dahulu dikonsuttasikan pada dokter yang tepat, malahan kegiatan rutin dari masing-masing individu itu dalam memilih suatu metode peremajaan kulit.