LampuHijau - Waktu terjadi debat antara calon gubernur DKi Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan, Ahok menantang Anies jika jadi Gubernur akankan Anies berani menutup Hotel Alexis ? Tantangan Ahok ini diucapkan karena dirinya merasa tersindir saat Anies melontarkan pernyataan bahwa Ahok beraninya hanya menggusur masyarakat tapi tidak berani menutup tempat maksiat itu.

Baca : Ini penampakan Hotel Alexis yang Bakal ditutup Anies Baswedan...Beranikah ?

Dan sekarang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan pernyataan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak akan memperpanjang ijin usaha pusat hiburan malam Alexis ini. Pernyataan Anies ini sudah dituangkan dalam Surat yang dikeluarkan Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( PTSP ) Pemprov DKI Jakarta.

Penutupan ijin usaha Alexis ini karena berdasarkan banyaknya pengaduan warga yang mengeluh adanya praktik prostitusi di Pusat Hiburan ini. " Kita mendengar keluhan-keluhan warga dan juga banyaknya pemberitaan-pemberitaan, karena itu sesuai janji kita saat kampanye bahwa kita akan bertindak tegas terhadap Alexis", jelas Anies.

Ditambahkan oleh Anies bahwa surat Permohonan Daftar Usaha Pariwisata yang diajukan oleh PT. Grand Ancol Hotel yang membuka usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis untuk meneruskan usahanya ini ditolak dengan alasan banyak pengaduan dari warga setempat dan banyak perbuatan yang melanggar asusila di Hotel Alexis tersebut.

Ini Surat dari Pemprov DKI Jakarta terkait surat permohonan manajemen Alexis untuk melanjutkan ijin usahanya :

Dengan surat keputusan ini, surat permohonan ijin usaha Alexis tidak berlaku lagi dan dalam waktu dekat Hotel dan hiburan malam Alexis harus menghentikan operasinya. 

Keputusan Anies Baswedan menutup atau menarik izin usaha Alexis ini karena tidak ingin DKI Jakarta menjadi tempat Pusat Prostitusi yang sangat terkenal ini.

Komitment Anies Baswedan - Sandiaga Uno untuk menutup Alexis jika mereka jadi Gubernur terpilih, dibuktikan dengan sikap kerja yang tegas tanpa pandang bulu terhadap siapapun.