Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, muncul dalam survei elektabilitas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang dirilis Indo Barometer.
Mendengar kabar tersebut, sebelumnya ia sama sekali tak berkomentar, tapi kali ini ia sedikit memberikan komentarnya.
Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah di Jakarta yang harus ia tuntaskan di masa awal kepemimpinannya sebagai gubernur sejak disahkan 6 minggu yang lalu.
"Saya ini baru 6 minggu di Jakarta, kerja. Kita baru aja mendengarkan aspirasi warga Jakarta," ungkap Anies di temui di Gedung Pertemuan Pertamina, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2017).
Menurut Anies, beberapa pekerjaan yang harus ia prioritaskan adalah menghadapi musim hujan yang melanda Jakarta, yaitu mengenai pembuatan gorong-gorong.
Selain itu, ia juga mengatakan, Pemprov DKI juga harus memperhatikan sejumlah pembangunan infrastuktur yang masih berjalan. Tak lupa, ia juga mengatakan harus memastikan penanganan wilayah-wilayah kumuh di Jakarta, distribusi Kartu Jakarta Pintar hingga ketersediaan lapangan pekerjaan.
"Itu yang mesti jadi konsentrasi," imbuh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies menempati posisi tertinggi untuk Cawapres dalam survei yang dirilis di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, pada hari Minggu (3/12/2017) tersebut. Berdasarkan pertanyaan terbuka, elektabilitas Anies 10,5 persen. Sementara berdasarkan pertanyaan tertutup dengan dibatasi 12 nama Cawapres, elektabilitas Anies meningkat menjadi 11,8 persen. Sementara jika menjadi Cawapres Ketua Umum Partai Gerindra, elektabilitas Anies meningkat hampir dua kali lipat menjadi 22,5 persen.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Iman Satria mengatakan, partainya tak mempermasalahkan pencantuman nama Anies Baswedan dalam sejumlah survei Pilpres 2019. Sebab, hal tersebut menunjukkan bahwa pemilihan Anies sebagai Gubernur Jakarta oleh Gerindra adalah keputusan yang tepat. Bahkan, ia menyebut bahwa nama Anies Baswedan menjadi salah satu opsi yang dibahas sebagai salah satu calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.
"Dilihat lagi. Kan banyak pendamping yang masih akan dicalonkan. Pak Anies salah satu yang diperhitungkan," ucapnya saat dihubungi Tirto, kemarin, Senin (4/12/2017).
Iman kembali menegaskan, partainya sudah hampir pasti akan mencalonkan Prabowo sebagai calon Presiden di 2019 kelak. Dari survei internal yang dilakukan Gerindra, elektabilitas mantan panglima Kopassus itu juga masih meyakinkan untuk maju di 2019.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.