Pelecehan seksual kembali terjadi di AS. Negara Adidaya dengan seks bebas yang masih ada di beberapa tempat tertentu menimbulkan warganya belum sadar diri akan keselamatan hidupnya. Seks bebas tidak selalu dilakukan dengan kesengajaan, namun ada juga yang dilakukan tanpa disengaja dengan paksaan orang lain.
Seperti contoh kasus pelecehan seksual yang dilakukan dokter timnas senam AS, Larry Nassar (54). Namun, tak hanya tersangka dan korbannya saja yang bermasalah, salah satu korbannya, Kyle Stephens, menyebutkan tindakan dokter tersebut telah membuat ayahnya bunuh diri.
Kyle Stephens mengatakan, Nassar mulai melakukan pelecehan saat ia masih berusia 6 tahun. Namun, saat Stephens mengadukan masalah ini, kedua orangtuanya tidak percaya. Pasalnya Nassar merupakan merupakan teman keluarga ayahnya.
Stephens mengatakan, saat ayah sadar dengan semua kebenaran yang dikatakan putrinya, ia sangat kecewa dan bunuh diri. Stephens merupakan satu dari 100 korban Nassar yang bersaksi dalam sidang yang memakan waktu empat hari tersebut.
Para korban yang bersaksi semuanya menjatuhkan Nassar dan meminta hakim Pengadilan Ingham County, Rosemary Aquilina, menjatuhkan hukuman maksimal. Sementara dalam peradilan kasus lainnya, Nassar sudah dijatuhi hukuman kurungan 60 tahun.
Jaksa penuntut menginginkan pengadilan menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada dokter yang menangani timnas AS dalam empat Olimpiade itu.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.