Astronot Israel mengadakan simulasi kehidupan di Planet Mars, Israel, Minggu (18/2/2018). Simulasi ini dinamakan proyek D-MARS (Desert Mars Analog Ramon Station). Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Ilmu Pengetahuan Israel dengan Badan Antariksa Israel.
Sebelum simulasi berlangsung, astronot Israel melakukan persiapan terlebih dahulu. Tempat yang dijadikan simulasi adalah di planet Mars di Gurun Negev, Israel.
Dilansir dari Wikipedia, Negev adalah wilayah padang pasir di Israel selatan. Negev meliputi wilayah seluas 13.000 km² atau sekitar 55% dari luas wilayah Israel. Kota terbesar dan ibukota daerah ini adalah Beersheba, di batas utara. Batas selatannya adalah Teluk Aqaba dan kota wisata Eilat.
Di padang gurun ini dibangun Ben-Gurion University of the Negev, dengan sejumlah jurusan pendidikan yang meliputi Jacob Blaustein Institutes for Desert Research dan Albert Katz International School for Desert Studies, semua terletak di lokasi kampus Midreshet Ben-Gurion dekat Sde Boker.
Wilayah Negev tergolong kering. Eilat hanya mendapat rata-rata 31 mm curah hujan setahun. Daerah ini hanya mendapat hujan sedikit karena terletak di sebelah timur gurun Sahara, dan bukan di sebelah timur Laut Tengah yang terletak di timur lautnya, serta lokasinya di 31 derajat lintang utara, yang memberikan suhu ekstrem. Rata-rata curah hujan dari bulan Juni sampai Oktober adalah nol.
Pantas saja, jika di daerah tersebut dipasang panel surya. Yang dikunjungi astronot Israel saat melakukan simulasi tersebut.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.