Seiring dengan perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia, rupanya belum bisa berjalan dengan mulus. Beberapa kecelakaan bermunculan yang menimbulkan korban baik dari pekerja proyek maupun warga yang berada di sekitar konstruksi bangunan tersebut.
LampuHijau merinci sejumlah proyek infrastruktur yang roboh, yang beberapa di antaranya menyebabkan pekerja mengalami luka serius hingga tewas di tempat kejadian. Apa saja proyek infrastruktur yang gagal dibangun tersebut?
- Jembatan Tol Bocimi di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ambruk, Jumat (22/9/2017). Seorang pekerja tewas dan dua lainnya luka.
- Tiang proyek konstruksi Light Rail Transit (LRT) menimpa rumah warga di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Selasa (17/10/2017). Tiga warga luka.
- Girder tol Pasuruan-Probolinggo roboh di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017). Satu pekerja tewas dan dua lainnya luka.
- Pembatas beton proyek Mass Rapid Transit (MRT) jatuh di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/ 2017). Menimpa motor yang sedang melaju. Pengendara mengalami luka ringan.
- Beton proyek Light Rail Transit (LRT) jatuh di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Rabu (15/11/2017). Tidak ada korban, hanya mobil rusak tertimpa material beton.
- Crane ambruk di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 15, Kamis (16/11/2017). Tidak ada korban.
- Girder proyek Jalan Tol Depok-Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018). Penyebabnya diduga tersenggol alat berat. Tidak ada korban dalam insiden ini.
- Beton Girder Proyek LRT Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (22/1/2018). Lima pekerja luka yakni Rois Julianto (27), Wahyudi (18), Abdul Mupit (30), Ahmad Kumaedi (22), dan Jamal.
- Crane pengangkut beton Proyek Double Double Track (DDT) di Matraman, Jakarta Timur roboh pada Minggu (4/2/2018). Empat pekerja tewas, sementara pekerja lainnya luka-luka. Korban tewas, yakni Jainuddin (40) warga Karawang, Dami Prasetyo (25) warga Purworejo, Jana Sutisna (44) asal Bandung, dan Joni (35) yang belum diketahui pasti identitasnya. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, kelima orang pekerja sedang menaikkan bantalan rel dengan menggunakan crane. Saat bantalan rel sudah di atas, dudukannya ternyata tidak pas, sehingga bantalan rel jatuh menimpa korban. Dua pekerja tewas di lokasi kejadian, sementara dua lainnya meninggal di Rumah Sakit Premier Jatinegara dan Rumah Sakit Hermina Jatinegara.
- Jalur Kereta Bandara Soekarno Hatta mengalami longsor, Senin (5/2/2018). Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek yang mengakibatkan aktivitas di underpass jalur kereta Bandara Soekarno Hatta longsor. Selain mengganggu operasional kereta bandara, longsor yang berada tepat di Jalan Parimeter Selatan, Tangerang ini mengakibatkan sebuah mobil tertimbun. Saat longsor terjadi, kereta jurusan Bandara Soekarno Hatta sempat melintas. Namun, demi keselamatan penumpang, kereta yang sedang menuju ke bandara diminta mundur oleh warga. Dua orang yang terjebak di dalam kendaraan yang tertimbun longsor dilaporkan salah satunya selamat, namun satu orang meninggal.
- Tiang Girder dalam proyek pembangunan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) ambruk pada Selasa (20/2/2018) dini hari. Sedikitnya ada tujuh pekerja proyek mengalami kritis akibat kecelakaan kerja tersebut. Hingga saat ini petugas masih melakukan olah TKP dan evakuasi di lokasi kejadian.