Lampuhijau.com - Hendry Setiawan, seorang Manajer Food and Beverage Hotel Novotel Bali ditemukan oleh teman kerjanya sudah tewas dalam kondisi sudah membusuk di kamar kosnya kamar no 168 Blok Kuning No. 7, Jalan Raya Uluwatu, Jimbaran, Bali. Kondisi Hendry saat ditemukan meninggal dan dalam kondisi tidak memakai busana alias telanjang.
Kematian Manajer Hotel ini diketahui saat teman-temannya mendatangi kamar kosnya karena korban sudah tidak masuk kerja berhari-hari tanpa ada kabar beritanya. Asissten Manager restoran Hotel Novotel, I Ketut Sandi menjelaskan bahwa korban sudah tidak masuk kerja mulai hari Sabtu tanggal 10 Maret 2018. "Korban sudah tidak masuk kerja sejak Sabtu dan tidak ada kabar sama sekali", jelas ketut Sandi.
Hari minggunya, Hendry tak tampak lagi batang hidungnya, staff Hendry kembali menghubungi ponsel Hendry lewat telepon dan Whats App, namun Hendry tidak menerima panggilan ponselnya dan membalas Whats App. Senin, tanggal 12 Maret 2018, Korban kembali tidak masuk kerja dan lagi-lagi tidak memberikan kabar.
Akhirnya teman korban berinisiatif untuk mendatangi korban ke kost-annya. Sampai di Kostan korban, teman-teman Hendry sudah mencium bau busuk dan banyak lalat, karena diketuk-ketuk Hendry tak kunjung keluar, teman-teman korban akhirnya membuka pintu kamar Hendry dan mereka mendapati Hendry sudah tewas dengan posisi telungkup di depan amar madi tanpa memakai busana.
Pihak Polsek Kuta Selatan yang mendapat laporan ditemukannya mayat Hendry segera melakukan olah tkp, namun tidak ada tanda-tanda pada tubuh korban mengalami kekerasan.
Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Nurul Yaqin menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban memang sudah lama menderita asma dan gangguan pada empedunya, bahkan info dari pihak keluarga Hendry menjelaskan kalau korban juga mempunyai riwayat penyakit jantung.