Dipukul dan Ditendang Perut dan Dadanya, Polisi Muda ini Tewas di Tangan Seniornya

Dipukul dan Ditendang Perut dan Dadanya, Polisi Muda ini Tewas di Tangan Seniornya

Bang RM
3 Sep 2018
Dibaca : 2325x
Bripda Faturahman Ismail Alami Sesak Napas dan Pingsan Setelah Dipukul Dada dan Perutnya

Lampuhijau.com - Kabar duka kembali datang dari aparat kepolisian, setelah kejadian penembakan anggota polisi di Tol Cipali oleh orang tak dikenal hingga mengakibatkan korban anggota polisi tewas, kini satu lagi anggota polisi yang baru saja diangkat tahun lalu dan bertugas di unit Sabhara Polda Sulawesi Tenggara masih berpangkat Brigadir Dua ( Bripda ), tewas setelah mengalami sesak napas. Korban tewas bukan karena perbuatan orang lain atau tak dikenal tapi diduga karena mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh seniornya sendiri.

Adalah Bripda Faturahman Ismail (20) diduga jadikorban penganiayaan seniornya saat dirinya baru selesai patroli bersama rekan-rekan seangkatannya. Korban saat itu bersama rekan-rekannya selesai berpatroli di wilayahnya pada hari Senin dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. 

Saat itu ada senior korban yang memanggil korban dan rekan-rekannya yang diketahui bernama Bripda Sulfikar dan Bripda Fislan. Kedua senior yang diduga menjadi pelaku pembunuhan awalnya menyuruh korban dan rekannya untuk duduk. Entah apa motif kedua senior korban ini karena kedua seniornya ini langsung memukuli dan menendangi tubuh korban di bagian dada dan perut.

Bripda Faturahman saat itu merasakan sakit pada perut dan dadanya namun dianggap oleh kedua seniornya ini hanya sakit biasa, namun saat Bripda Faturahman ini mengalami pingsan, rekan-rekan korban segera menolong korban yang mengalami sesak napas.Sayangnya korban ternyata meninggal dunia setelah pingsan beberapa lamanya.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Goldenhart menjelaskan bahwa korban mengalami luka memar pada bagian jantung dan perut. Saat ini kedua pelaku sudah diamankan oleh Propam Polda Sulawesi Tenggara. "Kedua pelaku hanya berbeda 2 tahun dengan korban, bahkan satu orang pelaku hanya berbeda satu tahun saja", tambah Goldenhart.

 

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2024 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2024 LampuHijau.com
All rights reserved