Deisti masuk ke dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada pukul 09.13. Ditemani seorang perempuan, Deisti masuk ke dalam ruang sidang lewat pintu samping ruang pengadilan. Di belakang Deisti, tampak Novanto tersenyum mengantarnya masuk.
Meski datang ke ruang sidang dengan menunduk sambil tersenyum, istri dari pernikahan kedua Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor kerap menggerak-gerakan tangannya sendiri selama persidangan ketiga suaminya dengan agenda tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK).
Deisti Astriani Tagor tampak gelisah saat menghadiri sidang ketiga kasus korupsi KTP elektronik di Pengadilan Tipikor, dengan terdakwa Setya Novanto, suaminya, Kamis (28/12/2017).
Deisti sempat terlihat membetulkan posisi kerudung ketika JPU KPK menyebut namanya untuk menjelaskan kembali isi surat dakwaan terhadap sang suami. Deisti juga mengerutkan keningnya. Ia tertunduk dan mengetuk-ngetukan jari telunjuk ke keningnya.
JPU KPK menyebut namanya serta anak Novanto, yakni Rheza Herwindo, telah membeli sebagian besar saham PT Mondialindo Graha Perdana, yang merupakan holding dari PT Murakabi Sejahtera.
Menurut JPU KPK, PT Murakabi Sejahtera, dipersiapkan oleh Novanto dan Andi Agustinus alias Andi Narogong sebagai salah satu perusahaan pendamping untuk proyek KTP elektronik. Selanjutnya, perusahaan itu dikendalikan oleh Novanto melalui keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo. Termasuk Deisti Astriani Tagor dan dan Rheza Herwindo.
"Bahwa PT Murakabi Sejahtera yang dipersiapkan oleh Terdakwa dan Andi Agustinus alias Andi Narogong sebagai salah satu perusahaan pendamping Pekerjaan Penerapan KTP Elektronik merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Terdakwa melalui Irvanto Hendra Pambudi Cahyo (keponakan Terdakwa), Deisti Astriani Tagor (istri Terdakwa), dan Rheza Herwindo (anak Terdakwa) dengan cara Irvanto Hendra Pambudi Cahyo membeli saham PT Murakabi Sejahtera milik Vidi Gunawan, sehingga Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dapat menggantikan posisi Vidi Gunawan (adik Andi Agustinus alias Andi Narogong) sebagai Direktur PT Murakabi Sejahtera dan selanjutnya Deisti Astriani Tagor dan Rheza Herwindo membeli sebagian besar saham PT Mondialindo Graha Perdana yang merupakan holding dari PT Murakabi Sejahtera," kata JPU KPK di ruang sidang.
Usai namanya disebut, Deisti kemudian menyilangkan kaki kirinya dan menunduk melihat wedges berwarna hitam dan krem yang ia kenakan. Ujung jari kakinya tampak bergerak-gerak. Kemudian ia menyilangkan kaki kanannya dan melihat ujung sepatunya sambil menggerak-gerakan ujung sepatunya.
Selanjutnya, ia kembali menegakkan kepala sambil menoleh ke arah meja JPU KPK. Lagi-lagi, ia mengerutkan dahinya sembari menyilangkan kaki.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.