Kali ini PBB sedang menyelidiki tuduhan pelanggaran HAM di kota yang sedang disengketakan di Irak. Itulah misi PBB saat ini. Hal itu dilatarbelakangi oleh pasukan federal bentrok dengan pejuang Kurdi Oktober lalu.
Selasa (12/12/17), PBB mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan setelah sejumlah orang yang melarikan diri dari kota Tuz Khormato itu melaporkan sekitar 150 rumah milik warga Kurdi dan etnis Turkmen dibakar.
Pertempuran berkecamuk Oktober lalu ketika pasukan federal merebut daerah-daerah di luar kawasan otonomi warga Kurdi untuk menanggapi referendum kemerdekaan yang diadakan bulan sebelumnya.
Sebagian besar pasukan Kurdi menarik diri dari Tuz Khormato dan daerah-daerah lain tanpa perlawanan ketika pasukan Irak dan paramiliter Syiah. Insiden tersebut didukung dengan Irak yang memasuki ke daerah itu.
Kasus Irak memang belum ada habisnya. Setelah Irak merayakan kemenangannya atas ISIS dengan parade militer di ibukota, hari Minggu (10/12/17), sehari setelah Perdana Menteri Haider al-Abadi mengumumkan keberhasilan pengusiran pada kelompok jihadis dari negara tersebut.
Pengumuman itu dikeluarkan dua hari setelah Rusia mengatakan pihaknya telah mengalahkan ISIS di Suriah, dengan Moskow membantu militer Suriah.
Hari Sabtu (9/12/17), Abadi mengumumkan perang tiga-tahun yang bertujuan memukul mundur ISIS dari Irak telah berhasil dan telah berakhir.
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.