Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau - Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.

Daftar Sekarang!

Kenali Jadwal Vaksinasi Bagi Anak-anak hingga Dewasa


Foto Profil Penulis Dika Mustika
Kenali Jadwal Vaksinasi Bagi Anak-anak hingga Dewasa
Kenali Jadwal Vaksinasi Bagi Anak-anak hingga Dewasa

Sebagai orang tua yang ingin anaknya tumbuh sehat dan normal, jangan sepelekan hal berikut sebelum merenggut nyawa buah hati Anda. Terlebih mengenai jadwal imuninasi buah hati, yang memang dianjurkan untuk diberikan.

Baru-baru ini, masyarakat Indonesia masih digegerkan vaksinasi difteri. Vaksinasi berfungsi untuk menangkal kuman yang akan menyerang tubuh kita. Selagi mereka masih dalam usia anak-anak, berikanlah vaksin segera, sebelum penyakit tersebut mengancam mereka di saat dewasa.

Sekretaris Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Soedjatmiko menegaskan, imunisasi wajib diberikan untuk mencegah penularan kuman. Vaksinasi berbeda dengan ASI ataupun obat herbal. Ia juga meminta masyarakat agar tidak mempercayai hoax seputar vaksin.

Karena itu, Kementerian Kesehatan akan melanjutkan program ORI (outbreak response immunization) tahun ini. Mereka yang bukan pasien difteri, harus dilindungi dengan tambahan suntikan 3 kali walaupun imunisasinya sudah lengkap.

Menurut Soedjatmiko, sebelum masuk sekolah, anak-anak semestinya sudah mendapatkan imunisasi difteri minimal 4 kali. Katanya dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika baru-baru ini, semua orang tua mengaku imunisasinya lengkap, tapi kalau kita cek ternyata belum. Imunisasi yang lengkap jika sampai umur 2 tahun DPT itu harus 4 kali. Pokoknya divaksin dengan yang ada huruf D nya.

Rupanya, orang tua belum memahami jenis vaksin yang diberikan pada anaknya. Misalnya mereka hanya mengetahui vaksin hepatitis, BCG, polio. Jikapun mengetahui soal vaksin DPT, namun orang tua belum memahami berapa kali batas minimal anak divaksin.

Setiap anak, sebelum masuk SD harus mendapatkan vaksin D-nya sebanyak 4 kali. Kemudian saat di sekolah, siswa kelas 1,2,3 mendapat vaksin difteri. Sehingga, sebelum siswa lulus SD mendapat tambahan vaksin tiga kali. Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran kuman difteri agar tak membuat daerah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB).

Lalu, apakah orang dewasa perlu divaksin? Soedjatmiko menegaskan orang dewasa perlu divaksin minimal 1 kali. Apalagi bagi mereka yang lahir sebelum tahun 1978 di mana usia saat ini adalah 40 tahun.

Soedjatmiko menambahkan, bila perlu, dianjurkan 3 kali pemberian sebaiknya secara mandiri. Yakni sekarang, bulan depan dan selanjutnya. Tapi kalau pasien dewasa kontak dengan pasien, imunisasi akan ditanggung gratis. Gerakan imunisasi tersebut harus luar biasa. Cakupannya harus luas karena penyakit difteri cepat menyebar karena kumannya cepat tertular.


Jasa Buzzer Viral View Like Komen Share Posting Download, Menggiring Opini Publik Banner Bersponsor

Suka

Tag Terkait



Kirim Komentar


0 / 1000



Jasa Backlink Murah Berkualitas - Promosi Website Banner Bersponsor

Trending


Lihat lainnya

Blogroll


Kategori Populer


Tag Populer


Tryout.id: Solusi Pasti Lulus Ujian, Tes Kerja, dan Masuk Kuliah Banner Bersponsor

Terbaru


Lihat lainnya

Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau

Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.