Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra mengkonfirmasi akan segera mengecek dan berkoordinasi untuk menyelesaikan kendala yang muncul selama penetapan daftar pemilih tetap (DPT). DPT tersebut akan segera diselesaikan guna kelancaran Pilkada serentak 2018 nanti.

Ilham mengaku persoalan tersebut disebabkan adanya anggota KPU yang bermasalah di daerah tertentu. Sehingga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) harus memberhentikan sementara. Contohnya di Mimika, Papua.

Kendati demikian, dalam waktu dekat ini, Ilham akan menggelar rapat kerja guna membahas secara bersama-sama permasalahan apa saja yang dihadapi oleh masing-masing provinsi terkait penetapan DPT tersebut, sekaligus ingin menguatkan kembali untuk coklit Pileg mendatang.

Namun, jika penyebabnya adalah kurang SDM di daerah setempat, Ilham belum bisa memberikan bantuan berupa tenaga operator dan fasilitas di daerah yang bersnagkutan, sebab KPU juga sebenarnya masih kekurangan SDM.

Solusi dari kurangnya SDM itu hanya bisa menunggu perintah presiden dan gubernur untuk menempatkan sejumlah orang di daerah yang masih kurang. Pasalnya, Ilham menegaskan, KPU dan pemerintah adalah lembaga yang berbeda yang tidak bisa diintervensi oleh pihaknya.

Seiring menunggu dilaksanakannya raker yang rencananya akan jatuh pada akhir pekan ini, Ilham berharap, pemerintah membantu memberikan solusi yang terbaik demi terlaksananya Pilkada dan Pileg dengan lancar tanpa gangguan yang berarti.